PURWAKARTA

Empat Personel Polres Purwakarta Pensiun

PURWAKARTA, RAKA – Suasana haru menyelimuti prosesi pelepasan empat personel Polres Purwakarta yang memasuki masa pensiun. Empat personel tersebut adalah 2 orang anggota polisi dan 2 orang PNS Polri.

Dengan rasa haru, beberapa kali personel Polres Purwakarta itu menyeka air mata yang mulai menetes setalah melihat upacara penghormatan ini. Beberapa anggota polisi yang memberikan penghormatan tak luput dari keharuan.

Setelah melewati prosesi pedang pora, para personel Polres Purwakarta yang pensiun ini kemudian diarak menggunakan delman. “Ini tanda penghormatan kita, anggota Polres Purwakarta kepada para senior yang tahun ini selesai tugasnya di Polres Purwakarta. Kegiatan ini juga sebagai ucapan terima kasih dari kami atas pengabdian mereka selama bertugas,” kata Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius, saat ditemui usai kegiatan tersebut, Rabu (3/7).

Menurutnya, purna tugas atau wisuda bagi anggota Polri ini artinya mereka adalah orang yang-orang berhasil melaksanakan tugasnya. Sehingga, perlu adanya kebanggaan bagi mereka saat wisuda ini. “Mereka dulu kan saat dilantik jadi polisi ada upacara, sekarang juga begitu,” ungkap Matrius.

Satu per satu purnawirawaan Polri ini naik ke atas delman didampingi istrinya masing-masing. Mereka diarak mengelilingi Kota Purwakarta. Saat meninggalkan halaman Mapolres Purwakarta mereka juga mendapatkan penghormatan terakhirnya dari anggota Polres Purwakarta. “Karena kendaraan khas Sunda adalah delman. Kami ingin melepas mereka dengan ciri khas kesundaan,” jelasnya.

Jadi seperti yang ketahui, lanjut Matrius, delman ini ada filosofinya, kendaraan tradisional yang digunakan masyarakat di zaman dulu, di zaman itu kendaraan tersebut tidak bisa digantikan dengan kendaraan lain karena memang melibatkan binatang kuda yang memang sudah dilatih dan sudah jinak serta melibatkan manusia. “Jadi delman ini, ada interaksi antara dua makhluk Tuhan dan ini mengarahkan bahwa personel Polri pun harus sama seperti itu berinteraksi baik dengan masyarakatnya dan kembali bermasyarakat dengan masyarakat menyatu dengan masyarakat. Dan Karena delman adalah kendaraan budaya rakyat, mereka akan kembali ke rakyat,” katanya.

Terpancar raut bahagia dari wajah para pensiunan Polri ini, karena mendapatkan pengalaman yang sangat berkesan saat meninggalkan Polres Purwakarta. “Kami sangat berterima kasih telah membuat acara seperti ini. Walaupun kami sudah pensiun, kita tetep bersaudara dan diminta ataupun tidak kami akan senantiasa membantu Polri selama masih dibutuhkan,” ungkap Suwarni, yang telah berdinas menjadi PNS Polri selama lebih dari 26 Tahun. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button