Satu Warga Muara Baru Meninggal
CILAMAYA WETAN, RAKA – Empat orang masyarakat Desa Muara Baru, Kecamatan Cilamaya Wetan, terdeteksi mengidap penyakit kanker payudara dan kanker serviks. Satu diantaranya meninggal.
Mengantisipasi korban berikutnya, Puskesmas Sukatani meluncurkan gerakan program inovatif desa Saking Cinta atau biasa disebut saatnya skrining IVA dengan cara infeksi organ wanita. Hal itu dilakukan untuk mendeteksi secara dini keberadaan penyakit kanker leher rahim, dan payudara.
Kepala Puskesmas Sukatani Bayo Sukarya mengatakan, pihaknya melaksanakan salah satu program inovatif di bidang kesehatan keluarga (Kesga) yang dicanangkan oleh Dinas Kesehatan Karawang. Kepada 40 orang peserta dan beberapa kader IVA yang hadir, dia menjelaskan bahaya dan cara pencegahannya. “Melalui program ini diharapkan diperoleh data IVA, dan periksa dada sendiri (sadari), mulai dari wanita usia 25-50,” ucapnya kepada Radar Karawang.
Adapun alasana Puskesmas Sukatani memilih Desa Muara Baru sebagai tempat meluncurkan program itu, karena sebelumnya ada masyarakat yang terdeteksi kanker rahim dan kanker payudara. “Ada empat orang, dan satu telah meninggal,” ungkapnya.
Puskesmas Sukatani juga menyiapkan sarana untuk pengobatan dini kanker servik melalui sitem pengobatan (crayo). Lebih lanjutnya, pihaknya juga akan terus memetakan jadwal pelaksanaan IVA di setiap dusun untuk pelaksanaan Saking Cinta.
Dalam kegiatan itu, dokter Hilman memberikan pembekalan materi upaya pencegahan, dan cara menghindari resiko dua penyakit tersebut. “Cara menghindari penyakit itu, priksa payudara secara klinis,” ungkap Hilman.
Sementara, pencegahan awal yang bisa dilakukan masyarakat yaitu dengan cara meninggalkan makanan yang mengandung arang, atau makanan yang memiliki tinggi karbon. “Seperti ikan bakar yang gosong, nah yang gosong itu kalau bisa jangan dimakan, terus pemanfaatan asi yang kurang maksimal, keputihan yang dibiarkan dan lainnya. (rok)
