Empat Sungai Jadi Ancaman
CILAMAYA WETAN, RAKA – Sungai yang seharusnya membawa manfaat bagi masyarakat, kini tidak lagi. Karena setiap musim hujan, kerap membawa musibah.
Masalahnya bukan karena ada perubahan karakter sungai, namun ulah manusia yang lalai. Di Kecamatan Cilamaya Wetan buktinya. Dilalui oleh empat sungai kecil yaitu Kali Cilamaya, Kali Bawah, Kalen Tasrif, dan Kalen Maryamah, dibiarkan dalam keadaan dangkal.
Kepala Desa Rawagempol Wetan Kecamatan Cilamaya Wetan Udin Abdul Gani mengatakan, biasanya luapan terjadi karena dipicu sampah dan eceng gondok yang menumpuk, membuat air hujan tersumbat dan meluber ke pemukiman warga.
Udin menambahkan, jumlah rumah yang tergenang saat banjir bulan November tahun lalu lebih dari 70 unit. Walaupun ketinggiannya hanya sekitar 20 sampai 50 centimeter, tetapi bisa terus bertambah tinggi di Dusun Langgentengah ke Utara, jika hujan semakin lama mengguyur. “Apalagi Kalen Maryamah masih dangkal,” ujarnya.
Camat Cilamaya Wetan Hamdani mengatakan, musim hujan diprediksi akan memicu bencana di sejumlah desa yang biasa langganan banjir. Karena sejumlah kali tidak sedikit yang masih dangkal. “Kebanyakan banjir akibat luapan sungai seperti Kali Cilamaya, Kali Bawah, Kalen Tasrif dan Kalen Maryamah, karena jalur yang dilaluinya bisa membuat banjir di beberapa desa, seperti Sukatani, Rawagempol Kulon, Rawagempol Wetan, Mekarmaya, Tegalwaru dan Cilamaya,” tuturnya. (rud)