HEADLINE
Trending

Enam Desa Terdampak Banjir Rob

Aktivitas Warga Terganggu

KARAWANG, RAKA- Banjir rob masih mengancam warga pesisir Karawang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karawang mencatat, banjir rob telah melanda enam desa di lima kecamatan sepanjang pesisir utara Karawang. Sebanyak 3.332 warga pesisir terdampak banjir rob dari 2.419 Kepala Keluarga (KK).

Salah satu desa yang terdampak banjir rob, yaitu Dusun Sukamulya RT 001 RW 002, Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar. Air laut yang pasang tinggi menerjang jalan dan pemukiman, membuat aktivitas warga terganggu.

Baca juga : Rotasi Pejabat di Lingkungan Pemkab Karawang Berlanjut

Udin (22), salah seorang warga setempat, menuturkan bahwa kondisi banjir rob kali ini cukup besar dibandingkan biasanya.

“Kondisi sekarang sudah mulai surut, tapi kalau sore hari tidak tahu lagi. Untuk tiga hari ini, mulai dari 16 sampai 17 Agustus, rob-nya yang paling besar,” ujarnya.

Menurutnya, rob yang datang tidak bisa diprediksi. Kadang air pasang tinggi hingga masuk ke permukiman, kadang juga lebih kecil.

“Dua bulan lalu malah akses jalan hampir putus total karena rob,” imbuhnya.

Meski sudah sering dilanda banjir rob, warga mengaku hingga kini belum ada bantuan dari pemerintah.

“Untuk sampai sekarang belum ada bantuan mas,” kata Udin. Padahal, masyarakat cukup membutuhkan perhatian, baik berupa bantuan pangan maupun upaya jangka panjang untuk mengurangi dampak rob.

Udin juga mengingatkan bahwa persoalan rob di kawasan pesisir Karawang bukan hal baru. Sejak tahun 2013, masyarakat pernah berupaya menahan laju abrasi dengan bekerja sama bersama pihak perusahaan melalui program penanaman pohon mangrove. Namun sayangnya, usaha tersebut tak bertahan lama.

Tonton Juga : Prajurit Senior Ngamuk, Anaknya Tewas Dianiaya Tentara

“Dulu tahun 2013 kita kerja sama tanam mangrove, tapi ya nggak bisa bertahan lama,” kenangnya.

Kini, masyarakat Dusun Sukamulya hanya bisa berharap ada langkah nyata dari pemerintah untuk mengantisipasi banjir rob yang semakin sering terjadi.

Tidak hanya menggenangi jalanan, air pasang juga masuk ke rumah warga dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

“Rob ini sudah sering terjadi, dan sekarang yang paling besar. Kami cuma bisa pasrah, mudah-mudahan ada perhatian pemerintah,” tutup Udin.(uty/mra)

Data
Desa Terdampak Rob

Desa Tambaksari,Tirtajaya
Desa Cemarajaya, Cibuaya
Pusakajaya Utara, Cilebar
Desa Ciparagejaya, Tempuran
Tangkolak Barat, Cilamaya Wetan
Tangkolak Timur, Cilamaya Wetan

Related Articles

Back to top button