Enggan Divaksin Takut Jarum Suntik
TUNGGU GILIRAN: Warga Desa Tamelang dan Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari mengikuti vaksinasi Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari hingga 3 September 2021 mendatang.
Masyarakat Jangan Termakan Hoaks
KARAWANG, RAKA- Pemerintah Kabupaten Karawang sedang gencar-gencarnya melakukan vaksinasi untuk masyarakat kecamatan Purwasari. Seperti kegiatan vaksinasi yang dilakukan di kantor Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari banyak para anak muda dan lansia takut divaksin karena takut jarum suntik dan termakan isu hoaks.
Seperti yang diungkapkan oleh Dede, warga Desa Mekarjaya mengaku sangat takut untuk divaksin. ” Jujur saya takut banget, takut sama jarum suntik dan sekarang masih degdegan untuk divaksin,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Selasa (31/8).
Selain Dede, Rina warga Desa Tamelang pun mengaku sempat termakan hoaks akan efek samping dari vaksin. “Saya sempat baca-baca di internet terkait bahaya vaksinasi yang akan mengakibatkan lumpuh bahkan kematian. Namun setelah banyak yang lihat yang terpapar corona ialah yang belum divaksin dan banyak yang meninggal, sedangkan yang sudah vaksin serta terpapar corona namun sembuh, akhirnya saya memberanikan diri untuk mengikuti kegiatan vaksinasi ini,” ucapnya.
Sementara itu, Gina selaku petugas vaksinasi sebelumnya menjelaskan, bahwa kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan sampai hari Jum’at (3/8) mendatang. “Kegiatan vaksin ini setiap harinya dilakukan untuk dua ratus orang, terdiri dari Desa Mekarjaya dan Desa Tamelang. Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan dari tanggal 31 Agustus – 3 September 2021,” jelasnya.
Ia mengajak masyarakat untuk ikut mensukseskan vaksinasi dan jangan termakan hoaks. ” Tentunya kami berharap masyarakat antusias terhadap kegiatan vaksinasi. Jangan termakan hoaks dan jangan takut jarum suntik. Vaksinasi ini baik untuk menambah kekebalan tubuh kita terhadap virus jadi jangan takut untuk divaksin,” ajaknya. (cr8)