Uncategorized

Evaluasi Dana Transfer Desa

PAKISJAYA, RAKA – Alokasi dana transfer desa, baik dari pemerintah daerah, provinsi maupun pusat, diminta evaluasi ulang. Pasalnya, kriteria dan pertimbangan luas wilayah, jumlah penduduk dan mata pencaharian warganya, masih jomplang dengan besaran dana yang di terima.

Kepala Desa Pakisjaya, Karyo mengatakan, pembangunan infrastruktur di desanya masih banyak yang belum tersentuh. Diantara kendalanya, yaitu luas areal Desa Tanjung Pakis di nilai lebih besar 3 kali lipat diantara desa-desa lainnya di Kecamatan Pakisjaya. “Ya memang untuk wilayah Tanjung Pakis masih banyak sekali jalan poros yang belum tersentuh pembangunan, karena luasnya yang lebih besar dari desa lain,” ucapnya.

Menurutnya, Desa Tanjung Pakis yang mempunyai luas 2.100 hektar ini membutuhkan dana bantuan pemerintah yang lebih besar dari pada desa lain. Karena, jika dana bantuan yang di berikan tetap sama atau selisih sedikit dengan yang lain, percepatan pembangunan akan lama. Bandingkan saja dengan dengan luas wilayah yang kecil, bedanya saja tiga kali lipat, “Kalau seperti ini terus pembangunan tidak bisa di selesaikan selama masa kepemimpinannya, ” katanya.

Saat ini, lanjut Karyo, banyak diantara masyarakatnya yang mengeluh akibat infrastruktur belum merata. Bukan hanya karena masih rusaknya jalan poros, japak dan jaling, masyarakat juga mengeluhkan minimnya jembatan yang sudah tidak layak. Padahal, jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat dan juga satu-satunya jalan untuk bisa memulai pembangunan. “Jembatan banyak yang tidak layak, jadi kendala masuknya insfratuktur ke salah satu dusun. Ngeri kalau mobil truk bermuatan gak bisa lewat, jadi kalau membangun infrastruktur yang ada di Dusun Sompek Pulau Putri tidak bisa sebelum jembatannya di bangun, akhirnya Dusun Sompek terisolir,” keluhnya.

Desanya ini, memang perlu perhatian khusus dari pemerintah daerah untuk melanjutkan pembangunan di Desa Tanjungpakis. Karena kadang masyarakat tidak sabar, terus di viralkan melalui jejaring sosial. “Kalau jelek sedikit saja, banyak yang di viralkan, ” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button