MELUKIS: Dua orang anak melukis di kanvas di area Taman I Love Karawang.
KARAWANG, RAKA – Meski keberadaan taman di halaman kantor Camat Kotabaru selalu diserbu masyarakat. Mulai dari anak-anak, bahkan sampai orang tua. Namun, fasilitas di taman tersebut belum komplet.
Warga meminta agar fasilitas taman bisa lebih komplet. Seperti toilet, wifi serta pemagaran agar bisa tertata rapih sehingga enak dipandang. Muhammad Faris (12) siswi SDN Wancimekar 1 Kotabaru mengatakan, setiap sore selalu bermain ke taman kantor Camat Kotabaru. “Seru kalau main ke sini bareng sama teman, soalnya ada permainannya,” terangnya.
Halimah (47) warga Desa Pangulah Utara mengaku menikmati suasana taman tersebut. Dia biasa datang bersama anaknya. “Saya nganter anak bermain. Juga menikmati suasana dan permainan yang ada di taman Kotabaru,” ucapnya.
Ia mengaku keberadaan taman dinilai bagus, karena sangat bermanfaat untuk masyarakat, bisa dinikmati dengan riang gembira. “Bagus untuk foto-foto, soalnya tempatnya bagus,” akunya.
Namun, fasilitas taman dinilai kurang komplet karena hanya bisa dinikmati pagi dan sore hari. “Kalau fasilitasnya ditambah pasti akan lebih tertata rapih, bagus dan enak dipandang. Tempat permainnya harus ditambah, pinggiran tamannya harus ada pemagaran dan harus ada atap nya biar bisa lebih sejuk dan adem,” ungkapnya.
Menurutnya, selain tempat tersebut sering dijadikan tempat rekreasi, juga ada sebagian orang yang memanfaatkan tidak bijak. “Saya sempat dengar juga, dulu di pendopo sering dijadikan tempat pacaran dan mabuk-mabukan,” imbuhnya.
Hal serupa terjadi di Taman I Love Karawang, Rani (35), pengunjung Taman I Love mengatakan, hampir setiap hari Sabtu atau Minggu selalu mengunjungi taman di dekat Stadion Singperbangsa itu. Baginya, Taman I Love Karawang merupakan salah satu tempat pilihan untuk sekadar bermain mengisi waktu luang bersama anaknya. “Untuk ngisi weekend setiap Sabtu atau Minggu sama anak cocok sambil ngasuh. Gak perlu keluar uang banyak,” katanya.
Perempuan warga Kosambi, Kecamatan Klari ini melanjutkan, taman tersebut cukup bagus untuk dijadikan tempat bermain, khususnya bagi orang tua yang mengasuh anaknya. Namun banyak fasilitas yang kurang mendukung. Salah satunya ialah wifi dan tempat duduk. “Kurangnya gak ada tempat duduk. Itu juga wifi bohong, gak bisa ternyata,” ujar Rani, yang tengah menunggu anaknya melukis di Taman I Love Karawang.
Pengunjung lain, Gatot juga mengatakan, agar lebih nyaman bagi masyarakat yang bermain, seharusnya taman tersebut dibuat lebih indah dan lebih menarik lagi. “Dibikin lebih nyaman lagi kalau bisa. Biar kaya di kota-kota lain. Tempat jajanannya diatur juga buar lebih rapi,” ujarnya. (nce/acu)