PURWAKARTA

Fasilitasi Warga Putus Sekolah

Dudi Setiadi

PURWAKARTA, RAKA – Sekolah Menengah Kejuruan Negri (SMKN) 1 Purwakarta memfasilitasi warga yang berhenti sekolah untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke SLTA melalui Tempat Kegiatan Belajar (TKB).

Kepala SMKN 1 Dudi Setiadi mengatakan, banyak temuan lulusan SLTP yang tidak melanjutkan sekolah dikarenakan faktor ekonomi dan pernikahan. “Karena ada yang kerja atau yang langsung menikah setelah lulus SMP. Maka Pemprov Jabar meminta bantuan kepada SMK untuk membantu mereka yang tidak bisa melanjutkan karena faktor ekonomi,” ungkap Dudi.

Dia juga mentakan, untuk teknis pembelajaran di TKB, sama saja seperti sekolah pada umumnya dan mempunyai jangka waktu yang sama juga yakni tiga tahun masa belajar. “Yang membedakannya soal sekolah jarak jauh itu. Kita juga bawa alat kesana,” imbuhnya.

Ia juga mengatakan, program tersebut sudah berjalan dari tahun 2017 terhitung sejak bulan Juli 2017. “Untuk hari belajarnya disesuaikan dari kesiapan siswa kelas jauh itu. Karena peserta didiknya juga macam-macam ada yang sudah punya anak, atau kerja. Jadi susah kalau mereka harus mengikuti jadwal yang kita bikin,” jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, tempat kegiatan belajar yang dibina oleh SMKN 1 Purwakarta berada di daerah Depok, Kecamatan Darangdan. “Sebelumnya, kita sempat akan membuka di sekitaran Maracang namun banyak permintaan belajar malah yang di daerah Darangdan. Kalau jumlah pengajar disesuaikan sebagaimana mata pelajaran. Jumlahnya 15 orang dan ada juga operatornya 3, orang sananya sendiri. Jadi totalnya 18,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Back to top button