Radarkarawang.id- Membanggakan, film karya seniman Karawang bikin aktris senior Yati Surachman kepincut dan menangis. Saat ini, proses produksi sudah mulai.
Film ini berjudul film Pelangi di Tengah Hujan. Sebagian besar kru dan pemain film ini merupakan talenta berbakat asli Karawang.
Yati bangga menjadi pemeran film ini. Film tersebut memiliki daya tarik yang kuat. Ia berpesan agar budaya timur harus dipertahankan.
Baca Juga: 150 Ribu Orang di Karawang Terima Bansos, KPM Terlilit Pinjol Jangan Ngarep
Yati kepincut pada saat membaca naskah pertama kali. Menurutnya, semalam ia langsung datang dari Jakarta ke Karawang untuk melakukan reading.
“Anak-anak di sini berbakat. Hanya dengan membaca naskah saja saya sudah menangis, bukan karena sedih, tapi bangga,” katanya, Kamis (14/8).
Film ini, rencananya tayang perdana di Karawang, sebagai bentuk penghargaan terhadap daerah. Menurut Yati, film ini memiliki daya tarik kuat.
“Hari ini pertama saya melakukan syuting. Saya yakin ini akan boom. Budaya timur harus dipertahankan, jangan sampai tergerus budaya barat,”paparnya.
Yati menambahkan, film ini menjadi momen reuni. Terakhir kali bermain dan syuting di Karawang pada 2003 atau 22 tahun lalu.
Executif Produser Gentur Wibisono mengatakan, film ini bercerita tentang sebuah keluarga yang menjunjung tinggi nilai adab tata krama dalam keseharian.
Gentur menyebutkan, pesan yang ingin disampaikankan dalam film ini yaitu tentang pentingnya menjaga adab dalam kehidupan sehari-hari yang mulai terkikis.
Tonton Juga: KARRASI 19 – PRODUKSI TAS HINGGA DOMPET TAHAN API
“Di akhir cerita penonton akan menemukan, cucu Nek Marni adalah keturunan asli Marni, membawa garis sejarah dan tradisi kuat,” paparnya.
Gentur meneruskan, sejak awal Bupati Karawang memberikan dukungan pada produksi film ini. Ia menargetkan jumlah penonton mencapai 300 ribu orang.
“Kami tim optimis kalau film ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga dapat mendorong perekonomian daerah,”papar Gentur, pada Radar Karawang.
Gentur optimis, rumah yang jadi lokasi syuting menjadi ikon baru. Ia ingin mengangkat pariwisata, UMKM, SDM, dan pemeran asli Karawang.
“Karawang mempunyai fasilitas kesehatan bagus. Kami ingin menunjukkan bahwa Karawang layak dikenal sebagai daerah yang maju dan indah,” tutupnya. (zal)
