KARAWANG, RAKA- Musywarah Kohati Komisariat Fisip Unsika yang digelar di sekretariat HMI cabang Karawang menghasilkan Fahra Nadira sebagai ketua umum. Dalam satu tahun kedepan, Fahra akan fokus membuat program yang bisa memberdayakan perempuan, khususnya kader HMI-wati.
Fahra, ketua umum Kohati Komisariat Fisip Unsika terpilih mengatakan bahwa, Kohati merupakan wadah bagi para kader HMI-wati untuk memperjuangkan hak-hak perempuan. “Tentunya kami kedepan akan ikut berpartisipasi dalam mempertahankan hak-hak perempuan,” katanya, kepada Radar Karawang, Senin (13/12).
Fahra menambahkan, bahwa saat ini kekerasan terhadap perempuan meningkat sangat tinggi terutama di dunia kampus. “Beberapa bulan kebelakang banyak kejadian yang memilukan di lingkungan akademis khususnya di kampus, tentunya ini akan menjadi perhatian khusus kami di Unsika agar perempuan bisa nyaman dalam mencari ilmu,” tambahnya.
Ia menuturkan bahwa selama satu tahun kedepan dirinya akan membuat program-program yang memang menyentuh kebutuhan perempuan terlebih khususnya HMI-wati. “Rencana sih kedepan akan lebih sering bikin diskusi terkait gender dan perempuan serta permasalahan-permasalahan kekerasan terhadap perempuan. Tapi yang lebih utama saya akan membuat inkubator bisnis woman,” tuturnya.
Fahra berharap program yang akan dilakukannya mendapat support dan dukungan dari semua kader HMI Fisip. “Mudah-mudahan bisa berjalan lancar, terlebih membuat inkubator bisnis woman yang memang tujuannya supaya para perempuan bisa mandiri secara ekonomi,” pungkasnya. (cr8)
