Fokus Meracik Makanan
RACIKAN RUMAHAN: Ayam geprek bumbu rempah racikan rumahan yang dibuat oleh Jubaedah, warga Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru.
Kegiatan Ibu Rumah Tangga saat Pembatasan Sosial

KOTABARU, RAKA – Selama masa social distancing atau pembatasan sosial untuk menekan penyebaran virus corona, para ibu rumah tangga mengalami dilema.
Satu sisi mereka tidak ingin terpapar virus impor dari Tiongkok, sisi yang lain mereka tetap harus ke pasar agar suami dan anak-anaknya tidak kelaparan. Terlebih jika sang ibu merupakan pegawai atau guru yang perusahaan atau sekolahnya libur selama periode ini. Tentu perannya sangat ditunggu oleh sang kepala keluarga. Diantaranya memasak.
Panie Putri Oktavia (31) misalnya, ibu rumah tangga yang sudah memiliki dua orang anak itu mengatakan, selama masa social distancing, dia tetap memasak untuk kedua buah hati dan suaminya. Warga Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kotabaru, tersebut jika biasanya pergi ke pasar, kini dia lebih memilih membeli sayuran di tukang sayur keliling. “Jadi gak harus pergi jauh,” ujarnya kepada Radar Karawang, kemarin.
Ia melanjutkan, selain memasak, dia juga memanfaatkan masa social distancing dengan membuat kue untuk dijual ke tetangga. “Lumayan kan, anak-anak juga bisa makan kue yang aku buat untuk dijual. Sehat lagi,” katanya.
Jubaedah (52) ibu rumah tangga di Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, mengatakan, selama masa pembatasan sosial, dia tetap memasak untuk suami dan anak-anaknya. Menurutnya, dapur harus tetap ngebul meski corona dimana-mana. “Beli bahan makanan tetap. Ke pasar seperlunya saja,” ujarnya.
Menurutnya selama masa ini ada hobi baru yang ditekuni, yaitu meracik makanan. Caranya melihat di youtube cara meracik makanan yang dia inginkan. “Kemarin bikin ayam geprek bumbu rempah,” ujarnya.
Mengenai hobi barunya itu, Jubaedah mengaku banyak yang menanyakan masakannya tersebut. Dimulai dari tetangga hingga para netizen. “Saya anak aku difoto masakannya, lalu diposting, dan banyak yang menanyakan harganya,” katanya. (psn)