Forum Tenaga Kerja PLTGU Jamin tak Ada Pungli
CILAMAYA WETAN, RAKA – Forum Tenaga Kerja PLTGU Jawa 1 kembali direvisi baru-baru ini. Forum yang terdiri dari perwakilan 12 desa, karang taruna dan tokoh di Kecamatan Cilamaya Wetan, itu berkewajiban menyaring calon tenaga kerja berdasarkan kualifikasi dan administrasi di bawah kendali Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).
Kepala Disnakertrans Kabupaten Karawang Suroto mengungkapkan, rekrutmen tenaga kerja PLTGU hasil revisi sudah melapor struktur barunya. Disnaker hanya menyampaikan tahapan yang harus diikuti forum, seperti keputusan camat, penyusunan format forum yang melibatkan perwakilan 12 desa, dan rencana aksi yang harus dikoordinasikan forum dengan Disnakertrans. “Kita menerima laporan kepengurusan baru, tinggal rencana aksinya yang harus selalu dikoordinasikan padanya,” katanya.
Suroto menambahkan, rekrutmen tenaga kerja akan diinfokan forum ke semua kecamatan. “Kita fasilitasi seleksi administrasi dan kualifikasinya,” katanya.
Ketua Forum Rekrutmen Tenaga Kerja PLTGU Jawa 1 Sayidina Ali mengatakan, jumlah personel anggota forum ini tak kurang dari 10 orang, seperti di KSB dan bidang informasi dan komunikasi dua orang plus operator kesekretariatan satu orang. Sedangkan untuk koordinator pendaftaran calon tenaga kerja di wilayah desa masing-masing satu orang, yang telah mendapatkan rekomendasi kepala desanya. Jadi, bagi pelamar asal Cilamaya bisa berkoordinasi dengan koordinator, jika ingin melamar pekerjaan di project PLTGU Jawa 1 ini. “Saya pastikan, forum rekrutmen tenaga kerja ini bebas pungli,” katanya.
Amanah ini diakui Ali sangat berat baginya, yang juga menjabat pengurus karang taruna kecamatan dalam menerima mandat dari Ikatan Kepala Desa (IKD), yang notabene merepresentasikan masyarakat di wilayah desa masing-masing. Tapi dia pastikan semua forum akan bekerja maksimal. “Kami sadar butuh saran dan masukan dari semua unsur masyarakat di forum naker ini,” pintanya.
External Affair Manajer PT Jawa Satu Power (JSP) Tig Yulianto mengatakan, pihaknya dan konsorsium kontraktor pelaksana mendukung dan mengapresiasi upaya Pemerintah Kecamatan Cilamaya Wetan memfasilitasi pembentukan forum tenaga kerja ini, yang pada akhirnya disepakati oleh semua pihak. JSP berharap forum ini bisa menjadi mediator proses rekrutmen tenaga kerja lokal, yang nantinya bekerja di bawah kontraktor pelaksana project. Selain itu, forum ini juga diharapkan bisa menjadi ajang diskursus peningkatan kapasitas tenaga kerja lokal, untuk bisa memenuhi standar dan kualifikasi yang diperlukan. “Semoga bisa meningkatkan kapasitas tenaga kerja lokal yang memenuhi kualifikasi,” katanya. (rud)