PASARKAN PRODUK: Produk UMKM dipasarkan ke sejumlah tempat termasuk mall dan tempat wisata.
KARAWANG, RAKA – Pemilik Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) Kabupaten Karawang yang memiliki keinginan bergabung dengan Dinas Koperasi (Dinkop) maupun bantuan perizinan dapat mendatangi kantor Dinkop dengan membawa produk.
Ketua Forum Wirausaha Karawang (Forwika) Asep Mulyana mengatakan pelaku UMKM yang memiliki produk mengalami kebingungan dalam proses pemasaran dan proses perizinan, maka dapat membawa produk tersebut ke kantor Dinas Koperasi.
Pihak Dinas Koperasi akan membantu untuk proses pemasaran dan pembuatan surat izin. Contohnya pemilik produk kerajinan tidak memiliki surat pangan industri rumah tangga (PIRT) dan label halal, maka semua berkas tersebut akan dibantu dalam proses pembuatannya. Selain itu, akan dilakukan pendampingan dan diberikan bimbingan. Hal ini karena agar produk UMKM dapat dilihat oleh seluruh golongan masyarakat. “Bawa saja produknya ke kami, nanti akan kami interview terlebih dahulu agar mengetahui berkas apa saja yang harus di buat, di sini kami akan memberikan pelatihan dan bimbingan juga bagi masyarakat yang memiliki UMKM,” ujar Asep Suryana, ketua Forwika, Rabu (1/9).
Selanjutnya, ia pun memaparkan bahwa masyarakat tidak perlu memikirkan pemasaran. Forwika yang akan bergerak melakukan pemasaran. Saat ini sudah ada beberapa produk UMKM yang telah dipasarkan di Mal Technomart. Kemudian ada pula yang sudah ada di tempat wisata seperti Kampung Turis. Ada pula yang dipasarkan di koperasi perusahaan. “Kami yang akan keliling untuk memasarkan produk, sudah ada kok produk UMKM yang masuk di Mall Technomart,” tambahnya.
Terdapat 280 pelaku UMKM yang saat ini sudah terdaftar di kantor Dinas Koperasi Kabupaten Karawang. Sedangkan di galeri UMKM sekarang ada 420 produk dari berbagai jenis telah diperjual belikan. “Kalau di galeri ini kurang lebih ada 420 produk dari 280 para pelaku UMKM, tapi yang di sini kalau tidak masuk di sini banyak untuk disebar ke beberapa outlet,” pungkasnya. (nad)
