Harga Mahal, Bawang Putih Tetap Dicari
KARAWANG, RAKA – Di awal Ramadan, harga bawan putih masih terbilang tinggi. Meski demikian, kenaikan bawang putih tidak menyurutkan minat pembeli.
Manyos (26), pedagang Pasar Johar menyampaikan, menjelang Ramadan harga bawang putih mengalami kenaikan daru Rp40 ribu perkilogram, kini melonjak hingga Rp80 ribu perkilogram. “Yang mengalami kenaikan itu bawang putih. Sekarang harga Rp80 ribum,” kata Manyos, pedagang yang berada di lantai 2 Pasar Johar Karawang.
Meski naik, lanjutnya, tapi pembeli tidak berkurang. “Kalau penjualan gak terkendala. Justru sekarang lagi banyak yang belanja,” ujarnya.
Pedagang lain, Dadang (36) membenarkan, harga bawah putih tengah mengalami kenaikan. Selain bawang putih, telur juga mengalami kenaikan. Harga telur yang biasa Rp22 ribu kini naik menjadi Rp28 ribu perkilogram. “Telur juga naik dari Rp22 ribu ke Rp26 ribu. Kalau minyak masih stabil harga biasa,” ungkapnya.
Sementara itu, Kadarisman Kepala Dinas Pangan Karawang menuturkan harga bawang putih yang masih tinggi adalah hal yang wajar. Menurut dia, mahalnya harga bawang disebabkan oleh stok yang langka dan permintaan yang tinggi. “Kenaikan ini wajar karena stok bawang putih sedang langka. Harga naik disebabkan permintaan banyak saat munggahan, sedangkan stok terbatas,” paparnya. (nce/asy)