KARAWANG, RAKA – Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan wadah bagi siswa untuk mengembangkan diri. Maka tak heran, jika banyak siswa yang aktif di organisasi ini. Salah satu yang bisa dipelajari dalam organisasi adalah meningkatkan rasa tanggung jawab dan meningkatkan wawasan. Hal itu karena, ketika tidak ada kegiatan sekolah, para pengurus dan anggota OSIS SMPN 6 Karawang Barat, mengadakan kegiatan untuk belajar berpresentasi, seperti yang tengah dilakukan beberapa hari lalu di halaman sekolah tersebut.
“Tujuan aku untuk masuk dalam OSIS, biar bisa memiliki rasa tanggung jawab dan menambah wawasan yang tinggi,” ucap Erika Putri Ruriyanti, siswi kelas IX B SMPN 6 Karawang Barat.
Ia menjelaskan, OSIS merupakan wadah yang tepat untuk mengembangkan kualitas diri. Karena diajarkan berbagai hal, contohnya saja ketika tidak ada kegiatan di sekolah, para pemgurus OSIS selalu mengadakan berbagai kegiatan yang positif. Salah satunya membuat kajian bersama dengan belajar berpresentasi. “Apapun kegiatannya yang penting positif, jadi gak jadi masalah ngadain kajian juga, soalnnya dalam kajian ini, semua anggota dan pengurus OSIS mendapatkan giliran untuk berpresentasi, sehingga nantinya terbiasa mengeluarkan pendapat pada saat kegiatan belajar di sekolah,” ungkapnya.
Sementara itu, Aldi Frasetiya, siswa kelas IX H SMPN 6 Karawang Barat mengatakan, ingin belajar berorganisasi dengan baik maka dari itu dirinya ikut terlibat aktif dalam kepengurusan OSIS. “Kalau aku mah, ingin belajar berorganiasasi aja, makanya aku ikutan OSIS,” katanya.
Ia mengaku, ternyata apa yang diinginkannya itu bisa diraihnya. Karena di tempat itu diajarkan cara membuat program kerja dan merealisasikannya. “Alhamdullih, aku jadi tahu tentang orangniasasi, jadinya bangga dan bahagia,” akunya.
Selain itu, pada saat mengikuti kegiatan belajar di sekolah, dirimya jadi lebih berani untuk mengeluarkan ide dan gagasannya, karena sudah terbiasa mengikuti kegiatan OSIS, apalagi ditambah dengan program kajian rutin OSIS. “Semenjak bergabung di OSIS juga, aku jadi berani berpendapat, ketika ditanya sama guru,” pungkasnya. (acu)
