Gabungkan Luring dan Daring
BELAJAR BARENG: Sejumlah siswa belajar bareng di salah satu rumah siswa.
JAYAKERTA, RAKA – Pembelajaran jarak jauh (PJJ) menuntutu guru untuk kreatif. Banyak cara yang bisa dilakukan agar pembelajaran berjalan dengan baik.
Dadang Hermawan, kepala Korwilcambidik Jayakerta mengatakan, sampai saat ini belum pernah melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah, hanya saja menggunakan metode luring atau di luar jaringan dan Samsung yang merupakan akronim dari samperkeun langsung, sehingga sampai sekarang anak-anak dan guru tetap sehat dan aktif. Sementara itu, dia mengaku sekarang ini tidak banyak siswa yang memanfaatkan media televisi sebagai pembelajaran tambahan. “Mungkin persentasenya kecil walaupun ada karena saat jam tayang itu mereka pada jam sekolah, mungkin anak-anak sedang ada di kelompok belajarnya masing-masing,” katanya beberapa waktu lalu.
Menurut Dadang, pemerintah sudah memberi solusi untuk belajar di tengah pandemi ini, seperti melalui daring, luring ataupun kombinasi antara keduanya. Namun, di wilayah Jayakerta ini lebih efektif menggunakan metode pembelajaran luring dengan membuat kelompok belajar dikarenakan tidak banyak siswa yang memiliki smartphone.
“Makanya untuk di Jayakerta menggunakan metode Samsung walaupun lima sampai enak orang per kelompok,” paparnya. (mra)