Uncategorized

Gagal Panen 75 Persen Diganti Asuransi

PANGKALAN, RAKA – Petani yang memiliki sebidang lahan seringkali menghadapi ancaman risiko kerugian besar, jika kondisi alam tidak mendukung. Seperti kekeringan, banjir, tanah longsor, hingga serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) yang tak terduga.

“Beruntung petani di Kecamatan Pangkalan hampir 70 persen sudah mengikuti program AUTP (Asuransi Usaha Tani Padi),” terang Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Pangkalan diwakili oleh PPL Desa Cintaasih Ace Sugiarto kepada Radar Karawang, Senin (17/6).

Ia menegaskan, saat ini perlindungan petani melalui asuransi pertanian baru diterapkan untuk tanaman pangan padi atau AUTP, yang pelaksanaannya sudah mencakup hampir di seluruh wilayah Indonesia, terutama pada wilayah sentra produksi padi.

Risiko yang dijamin dalam AUTP beber Ace meliputi banjir, kekeringan, serangan hama dan penyakit. Hama pada tanaman padi, meliputi wereng coklat, penggerek batang, walang sangit, keong mas, tikus dan ulat grayak. Sedangkan penyakit pada tanaman padi seperti tungro, penyakit blas, busuk batang, kerdil rumput, dan kerdil hampa.

“Klaim akan diperoleh jika intensitas kerusakan mencapai 75 persen berdasarkan luas petak alami tanaman padi,” katanya.
Ketua Kelompok Tani Desa Medalsari Kecamatan Pangkalan Ano mengatakan, pembayaran klaim untuk luas lahan satu hektare sebesar enam juta rupiah. Pembayaran ganti rugi atas klaim dilaksanakan paling lambat 14 hari sejak berita acara hasil pemeriksaan kerusakan dilaporkan.

Pembayaran ganti rugi dilaksanakan melalui pemindahbukuan ke rekening. “Sampai saat ini belum ada yang kami laporkan di Desa Medalsari, tapi kemungkinan di Kertasari pasti ada dampak musim kemarau saat ini,” jelasnya.

PPL Desa Tamansari Sayfulloh Nugraha mengatakan, melalui asuransi pertanian ini, diharapkan mampu menciptakan kondisi usaha tani yang lebih tenang. Petani akan merasa lebih yakin dan tetap memiliki kemampuan untuk melanjutkan usahanya walaupun sebelumnya pernah mengalami kegagalan.

“Dengan adanya asuransi pertanian, diharapkan petani akan berupaya menerapkan budi daya yang lebih baik sesuai anjuran,” katanya. (yfn)

Related Articles

Back to top button