KARAWANG, RAKA – Rencana Pemerintah Kabupaten Karawang membuat pasar khusus beras, nampaknya masih berliku. Pasalnya, pedagang beras di Pasar Johar menolak rencana tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang Widjojo mengatakan, pemindahan para pedagang beras ke tempat khusus, adalah keinginan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. “Ibu bupati menginginkan beras itu ada pasar khusus,” ungkapnya kepada Radar Karawang, Rabu (19/2) kemarin.
Ia melanjutkan, rencana pemindahan pasar beras sudah berulang kali dibahas. Namun, sampat saat ini masih dalam tahap persiapan. “Dulu waktu zaman pak Hanafi kita sudah dibahas beberapa kali (pasar beras), nanti kita buatkan studi kelayakannya, kita akan bahas lagi,” katanya.
Pedagang beras, Budi Wiryanto (58) menyampaikan, melihat kondisi pasar beras sedng mengalami penurunan konsumen akibat harga semakin melonjak, dia meminta rencana relokasi pasar beras jangan dulu dilakukan. “Kalau liat sekarang belum perlu pindah,” katanya.
Menurutnya kondisi para pedagang beras cukup memprihatinkan. “Pembeli jarang. Kecuali kalau (pasar induk) Cipinang tutup, baru kita siap,” tuturnya.
Ia melanjutkan, meski kondisi pasar semerawut, Budi mengaku nyaman berjualan beras di area Pasar Johar. “Saya di sini sudah lima tahun, karena nyaman, karena nyari makan, karena kita bisa cari makan. Ya mau tidak mau kita mah ikut saja apa yang akan terjadi soal pasar ini,” terangnya. (apk)
