KARAWANG, RAKA – Ada kabar gembira untuk guru honorer. Mulai tahun depan gajinya akan naik Rp200 ribu. Hal itu diungkapkan oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di hadapan ratusan guru yang mengikuti upacara HUT PGRI dan Hari Guru di Plaza Pemda Karawang, Senin (26/11) kemarin.
Cellica mengatakan, dirinya sudah rapat dengan sekretaris daerah selaku ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah Karawang, ada pembahasan peningkatan kesejahteraan guru honorer. “Saya baru saja rapat anggaran dengan pak Sekda, saya inginkan kenaikan dari Rp700 ribu ke Rp1 juta. Namun kita harus menyesuaikan anggarannya,” ungkapnya.
Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari mengatakan, dia ingin sekali memperjuangkan kesejahteraan para guru honorer. Namun, dia tidak pernah diundang dalam rapat TAPD. “MUdah-mudahan saja tidak kurang dari satu juta dalam satu bulan, honorer itu (gaji) 700 ribu sebulan, ada juga yang 200 mudah-mudahan tidak kurang dari 1 juta,” katanya.
Seorang guru honorer, Dewi Mayasari (40) mengaku, dirinya telah mengabdi sebagai tenaga pengajar lebih dari empat tahun. Namun hingga saat ini kesejahteraannya masih minim. “Harapan saya kesejahteraan ditingkatkan. Kita hanya terima Rp250 per bulan,” ujar guru di SDN Talagamulya, Kecamatan Telagasari, itu kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, dirinya tidak memiliki kesempatan jadi PNS karena terbentur usia. Namun, dia berharap Pemerintah Kabupaten Karawang memiliki cara lain untuk meningkatkan kesejahteraannya. “Kepsek menekan kerjaan harus full, namun fasilitas tidak tersedia. Beban kerja lebih tinggi dari honor,” ujarnya.
Fina Nurlaila (31), guru SDN Purwamekar 2 Kecamatan Rawamerta mengaku sudah mengabdi 12 tahun menjadi guru honor. “Harapan lebih disejahterakan lagi guru honorer dari pemerintah. Gaji Rp500 ribu sebulan,” ujarnya. (apk)
