KARAWANG, RAKA- Gaji Linmas memang tak sebesar buruh yang mencapai Rp5 juta per bulan. Tapi, tanggung jawab seorang Linmas sangatlah besar dalam menjaga keamanan. Bahkan, risikonya bisa berhadapan langsung dengan pelaku tindak kriminal.
Risiko yang besar ini, Linmas perlu diberikan jaminan keselamatan ketika bekerja. Kondisi inilah yang ditangkap Pemkab Karawang, sebanyak 3.090 anggota Linmas di Karawang mendapatkan perlindungan jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM) dengan terdaftarnya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Selain kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Karawang juga memberikan para anggota Linmas tambahan insentif setiap bulannya. Tambahan tersebut akan langsung ditransfer kepada para anggota Linmas di masing-masing desa dan kelurahan.
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, tugas Linmas tidak mudah dan penuh tanggungjawab. Oleh karena itu, sebagai bentuk apresiasi dan untuk menunjang kinerja para anggota Linmas, Pemkab Karawang memberikan tambahan berupa uang Rp500 ribu yang akan ditransfer ke rekening anggota Linmas di kelurahan setiap bulannya. “Sedangkan untuk Linmas desa Rp275 ribu ditambah Rp300 ribu secara cash oleh desa melalui dana desa,” katanya saat Pengukuhan Satgas Linmas Kabupaten Karawang, Rabu (28/12).
Bukan hanya itu, kata dia, Pemkab juga memberikan jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan. Karena jaminan sosial tenaga kerja penting dan harus dimiliki oleh setiap pekerja, guna memberikan rasa nyaman saat bekerja. “Semoga insentif tambahan dan jaminan perlindugan kerja untuk Linmas bisa memberikan semangat tambahan bagi anggota untuk mengabdi kepada masyarakat,” ujarnya.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Karawang Imam Santoso mengatakan, jaminan sosial tenaga kerja merupakan hal penting bagi para pekerja, sebagai bentuk perlindungan mereka dan keluarga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan bentuk komitmen BPJS Ketenagakejaan Karawang untuk memberikan perlindungan nyata dan akan terus berkelanjutan. “Penyerahan simbolis kartu peserta hari ini merupakan sebuah bentuk nyata pentingnya jaminan sosial tenaga kerja, sehinga kita dapat melihat manfaat-manfaat yang diperoleh,” pungkasnya. (nce)
