Gaji Linmas Hanya Rp150 Ribu
NGANTOR: Sejumlah anggota Linmas Desa Cikampek Selatan kumpul di kantor desa. Mereka mendapatkan pengarahan mengenai kinerja linmas, terutama dalam meningkatkan patroli malam.
Kerja Sampingan Angkut Sampah Warga
CIKAMPEK, RAKA – Peran linmas tidak bisa dianggap enteng, karena bertanggung jawab langsung mengenai keamanan desa. Namun honor yang didapat saat ini tidak sebanding. Sebulan, linmas hanya digaji Rp150 ribu.
Jaka (52), anggota Linmas Desa Cikampek Selatan, Kecamatan Cikampek mengatakan, pekerjaan apapun dia lakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya di rumah, menafkahi anak dan istrinya. Selain disibukan dengan tugas dan kewajibannya sebagai linmas, pria yang sudah mempunyai 2 anak ini juga mempunyai pekerjaan sampingannya yaitu menjadi seorang pengangkut sampah warga. “Ya tau sendiri, gaji dari pemerintah hanya Rp150 ribu perbulannya kalau hanya mengandalkan penghasilan dari tugas saja tidak cukup,” ucapanya, kepada Radar Karawang, Rabu (4/12).
Selain membersihkan sampah warga, dia juga kerap mendapatkan tantangan yang beresiko, yaitu harus mampu meredam kenakalan anak-anak remaja saat ini. Karena kata dia, tidak sedikit ketika di hari Minggu dan Sabtu banyak remaja melakukan aksi tawuran atau perkelahian. Maka tak heran jika dirinya sering melakukan pengontrolan lokasi agar tidak terjadi keributan. “Tugas jaganya bergantian, dua hari sekali. Tidak terlalu berat yang berat itu kalau ada yang nongkrong dan keributan” tuturnya.
Dia berharap, bahwa ada perhatian lebih dari pemerintah untuk para petugas seperti dirinya karena bukan hanya dia saja masih banyak petugas lainnya. Seharusnya, kata Jaja, dengan bertugas sebagai penjaga keamanan yang sudah hampir lebih mengabdi selama 15 tahun ini, mendapatkan upah yang setimpal. Disamping itu menurutnya jika harus dilihat dari upah karyawan atau pekerja di pabrik dengan Karawang jauh berbeda dengan upah yang diterimanya selama mengabdi. “Iya atuh gaji karyawan aja gede-gede, masa linmas gajinya kecil banget, bukannya sama-sama punya keluaraga buat dinafkahi, semoga lebih diperhatikan saja sama pemerintah. Minimal Rp 250 ribu perbulannya juga tidak apa-apa,” harapnya.
Kepala Desa Cikampek Selatan Heru Sopandi meminta, pemerintah memperhatikan insentif linmas, RT dan RW dan upas. Soalnya, saat ini honor mereka terlalu rendah. Dia mengharapkan pemerintah menaikan honornya. “Saya berharap aspirasi ini bisa direalisasikan,” harapanya. (acu)