HEADLINE

Usia Koperasi Sudah Uzur, Gabungan Koperasi Bentuk Mahkota

PURWAKARTA, RAKA – Usia koperasi sudah menginjak 75 tahun. Usia yang sudah tidak lagi muda. Sejumlah terobosan terus dilakukan para pelakunya agar tetap eksis.
Peringatan Hari Koperasi Nasional yang ke-75 digelar Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Purwakarta. Berbagi kegiatan dari mulai apel peringatan Hari Koperasi hingga lunching Rumah Koperasi Purwakarta (Mahkota).
Ketua Dekopinda Kabupaten Purwakarta Abdul Latief mengatakan, selain menggelar apel peringatan Hari Koperasi dan pemotongan tumpeng di kantornya, Jl Kamboja No 58 Kelurahan Nagritengah, Purwakarta, pihaknya juga meluncurkan Mahkota. “Mahkota ini, merupakan sebuah konsorsium usaha yang terbentuk dari gabung koperasi-koperasi primer anggota Dekopinda Kabupaten Purwakarta,” katanya, usai Apel Perayaan Hari Koperasi, Selasa (12/7).
Dia menjelaskan, saat ini ada 34 koperasi primer anggota Dekopinda Kabupaten Purwakarta yang sudah bergabung dalam Mahkota. “Saat ini ada 34 koperasi primer anggota Dekopinda Kabupaten Purwakarta yang bergabung di Mahkota dan kemungkinan jumlahnya terus bertambah. Dimana ada 87 koperasi yang masuk dalam anggota Dekopinda Purwakarta,” imbuhnya.
Terpisah, Pembina Mahkota H Teddy Nandung Heryawan mengatakan bahwa Mahkota dibuat untuk mengembangkan kerjasama antar anggota gerakan koperasi dalam satu sistem terpadu, melalui program Jaringan Usaha Koperasi (JUK).
“Jadi dibentuknya Mahkota ini untuk mendongkrak daya saing, 34 koperasi primer anggota Dekopinda Kabupaten Purwakarta. Mereka ditargetkan untuk menjadi lokomotif penggerak koperasi di wilayah Purwakarta,” jelasnya.
Teddy menambahkan, ada banyak peluang usaha yang bisa diambil Mahkota. Diantaranya pemenuhan pembiayaan, perdagangan dan pemenuhan barang kebutuhan koperasi-koperasi dengan cara bekerja sama dengan distributor dan grosir besar. “Ada banyak potensi usaha yang bisa dikerjasamakan, mengingat beragamnya jenis usaha koperasi yang tergabung dalam mahkota tersebut,” jelasnya.
Ketua Mahkota Tugino mengatakan, Mahkota dapat mensinergikan usaha-usaha koperasi. “Akan menggali peluang usaha koperasi primer yang menjadi anggotanya untuk dimitrakan dengan koperasi lain. Targetnya, usaha koperasi anggota Mahkota akan semakim berkembang,” jelasnya.
Nantinya, Mahkota akan memberikan akses atau bila diperlukan dibuatkan sebuah kartu bersama yang bisa dipakai untuk melakukan transaksi secara kredit di semua koperasi. Mahkota juga akan mengidentifikasi keunggulan koperasi anggota untuk menangkap peluang bisnis yang lebih besar, tidak terbatas pada penguatan internal anggota.
“Suasana kebersamaan yang harmonis seperti ini membangun motivasi kepada anggota sehingga menjadi energi positif untuk terus bergerak dan mengoptimalkan potensi yang ada dalam membangun koperasi di Purwakarta,” tutur Tugino. (gan)

Related Articles

Back to top button