PURWAKARTA

Gali Potensi Ekonomi dari Sektor Wisata

TAMAN TAJUG GEDE : Terlihat pemandangan yang cukup indah di lingkungan Tajug Gede Cilodong.

PURWAKARTA, RAKA – Kabupaten Purwakarta merupakan wilayah yang dianggap cukup layak dijadikan tujuan wisata. Pasalnya, terdapat 62 destinasi wisata di wilayah Kabupaten Purwakarta yang tersebar hampir di 17 kecamatan.

Kepala Bidang Pariwisata, Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, Irfan Suryana membenarkan terkait hal itu. Namun demikian, menurutnya, dalam hal pengembangan sektor wisata ini tak hanya sampai di sana. Karena, potensi pariwisata di wilayahnya masih cukup melimpah. “Kami akan terus berupaya melakukan inovasi, supaya sektor pariwisata ini terus berkembang,” ujar Irfan, Selasa (10/3).

Irfan menambahkan, saat ini timnya terus menyiris seluruh tempat yang dianggap potensial untuk dikembangkan jadi obyek wisata. Karena menurutnya, hampir seluruh desa di wilayahnya memiliki potensi pariwisata yang bisa dikembangkan, baik wisata alam maupun wisata buatan.

Menurutnya, potensi-potensi wisata ini harus dikelola dengan maksimal, baik oleh pemerintah ataupun masyarakat sekitar. Karena, dia berpendapat, dari situlah dapat memajukan perekonomian masyarakat.

Selain menyisir wilayah potensial, sambung irfan, sejauh ini jajarannya juga selalu mendorong dan mengajak supaya masyarakat bisa menggali potensi di sektor pariwisata guna peningkatan ekonomi mereka. “Selama ini masyarakat masih kurang peka untuk menangkap peluang untuk peningkatan ekonomi di sektor pariwisata. Untuk itu, kami akan terus mendorong supaya masyarakat sadar potensi wisata,” ujarnya.

Maksud sadar wisata di sini, kata dia, tak lain mengajak masyarakat untuk turut andil dalam pengembangan pariwisata di wilayahnya. Misalnya, jika di sekitar desa mereka ada destinasi wisata yang jumlah kunjungannya cukup tinggi, masyarakat di wilayah tersebut diharapkan bisa menjadi bagian yang terlibat dalam pariwisata itu sendiri. “Ya, misalnya bisa jadi guide atau penunjuk arah bagi pengunjung. Atau bisa dengan berdagang kecil-kecilan dengan tidak menetapkan harga terlalu mahal. Intinya, bagaimana menjadi bagian dari wisata itu sendiri, supaya pengunjung betah dan mau datang lagi ke lokasi itu,” jelasnya.

Jika masyarakat turut sadar wisata dipastikan bakal berimplikasi dan tentunya secara otomatis bisa mendorong perekonomian masyarakat di wilayah itu sendiri. Untuk itu, pihaknya akan turut membantu mendorong masyarakat supaya bisa mengembangkan seluruh potensi agro bisnis di sektor wisata yang ada di wilayah mereka. “Salah satu yang sudah kami lakukan, yakni dengan melakukan pembinaan langsung ke masyarakat. Kami terus berkeliling, terutama di wilayah yang terdapat potensi pariwisatanya,” katanya.

Tujuan lain dari kegiatan ini tak lain supaya masyarakat juga turut membantu pemerintah mempertahankan kemasyuran pariwisata di Purwakarta. Pihaknya juga berharap, potensi-potensi ekonomi di sektor wisata ini bisa dikelola dengan baik oleh masyarakat. Karena dari situlah dapat memajukan perekonomian masyarakat Purwakarta. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button