PURWASARI, RAKA – Galian proyek kabel yang berlokasi di Dusun Pagadungan, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari dinilai membahayakan keselamatan pengendara. Pasalnya galian tersebut ditinggalkan begitu saja tanpa diberikan penghalang atau penutup.
Rosad (38), pemilik warung nasi yang tidak jauh dari galian tersebut memgatakan, saat pertengahan bulan suci Ramadan, galian tersebut ditinggalkan begitu saja oleh para pegawainya tanpa diberikan penghalang dan penutup, sehingga membahayakan keselamatan pengendara yang melintas. “Padahal kan bisa diberikan pengahalang, eh itu mah dibiarin gitu saja, kan bahaya banget,” ucap Rosad, kepada Radar Karawang, Kamis (13/6).
Ia menambahkan, salah satu pengendara sepedah sempat jatuh masuk pada lubang galian tersebut, meski tidak mengalami luka yang serius pengendara sepedah tubuhnya dipenuhi lumpur. “Untung cuma pakai sepeda, gimana yang pakai motor yang kecepatanya tinggi pasti bahaya banget,” tambahnya.
Selain itu, saat musim hujan, jalan di wilayah tersebut sering terjadi banjir yang menutupi jalan, otomatis lubang tersebut tertutup oleh genangan air, khawatir pengendara masuk pada lubang galian. “Lubangnya cukup dalam, ada 1 meter kalau gak salah, kalau motor masuk situ sudah pasti tenggelam,” terangnya.
Ia berharap, petugas terkait dapat bertanggungjawab dengan kondisi galian tersebut, sehingga tidak ada lagi korban. “Ini bukan masalah kecil, dampaknya bisa fatal, kalau bisa pemilik proyek bisa secepatnya menutup lobang galiannya, soalnya takut ada korban lagi,” paparnya.
Asep (21), pemuda Desa Purwasari mengungkapkan, galian tersebut sudah diberikan tanda dengan menggunakan bambu, namun tidak lama kemudian kayu tersebut hilang karena dianggap menambah rawanya kecelakaan. “Dulu udah ada yang pasang bambu, cuma sempat terguling dan dibuang karena takut jauh ke pertengahan jalan,” pungkasnya. (mal)
