Uncategorized

Buah Timun Rp 3000/Kg

TEGALWARU, RAKA – Petani buah timun di Kampung Cipeuteuy dan Cijati, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru memulai panen perdana memasuki musim hujan ini. Namun, harga jualnya hanya mencapai Rp 3000 per kilogram. “Harganya cuma Rp 3000 per kilogram. Ini masih mending, biasanya malah di bawah itu,” ujar Akim (44) petani Kampung Cipeuteuy, Desa Mekarbuana, Kamis (27/12). Jika harga timun turun lagi dari harga saat ini, kata Akim, para petani timun akan rugi besar karena kali ini baru panen pertama, sedang buah ini bisa panen 4—8 kali per musim.

Hal senada juga disampaikan Mawir (48), petani sayur di Pasar Loji. Pada musim hujan ini, buah timun semakin banyak dan subur-subur. “Biasanya saat musim hujan petani panen hingga 4 kali. Memang lumayan banyak, bahkan kemungkinan sampai 8 kali panen. Namun, untuk panen berikutnya akan berkurang drastis karena usia pohon mentimun sudah tua,” tutur Mawir.

Menurutnya, harga timun saat ini masih lumayan tinggi buat petani karena berada pada angka Rp 3.000 per kilogram. Namun, bila harga mentimun 1.000 per kilogram, ia memastikan petani akan rugi. “Untuk harga 3.000 per kilogram kita masih ada keuntungan karena saat ini petani diuntungkan dengan masih berlimpahnya air hujan. Kalau air untuk menyiram mentimun kita sedot ke sungai, harga segitu hanya akan balik modal,” kata Mawir.

Sementara Wiwin (44) warga Kampung Cipeuteu mengakui jika berbelanja di kebun harga tidak mengalami kenaikan. Dirinya menyebutkan bahwa mentimun jika beli di kebun bisa sambil mencari yang lebih baik. “Bagi warga yang dekat kebun mendingan beli langsung di banding di pasar. Selain harganya tidak naik juga sambil cari mentimun yang segar dan baik,” ucapnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button