Uncategorized

Gara-gara Rokok, Truk Nyaris Terbakar

TERPAL HANGUS: Truk pengangkut telur nyaris hangus terbakar jika api yang melahap terpal tidak segera dipadamkan.

RENGASDENGKLOK, RAKA – Terpal mobil truk pengangkut telor ayam bernomor polisi AG 8171 UT hangus dilalap api saat melintasi Jalan Raya Proklamasi, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Senin (21/9) malam. Api diduga dari puntung rokok dan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun sempat membuat macet arus lalu lintas di Jalan Raya Proklamasi.

Sugus Rohmadon (44) sopir asal Kejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengaku baru mengetahui api yang membara di atas mobil tersebut dari warga, kemudian dia langsung berhenti.
“Ada orang ngasih tahu, api-api-api. Saya berhenti, terus saya lihat asap banyak di belakang, terpal habis kan yang bikin cepat (merambat) terpal,” jelasnya kepada Radar Karawang saat ditemui di lokasi kejadian.

Lebih lanjut, Sugus menduga api yang membakar terpal itu berasal dari puntung rokok, karena api bermula di atas bukan dari bawah.
“Karena puntung rokok itu kalau ke atas kalau kena terpal itu kan plastik (terbakar),” ujarnya.

Dia mengaku bukan pertama kali dirinya melintasi Jalan Proklamasi, melainkan hampir satu minggu sekali untuk mengirim telur ayam ke Kampungsawah, Kecamatan Jayakerta.
“Awalnya dari Tulungagung saya kirim (telur) ke Kampungsawah terus ini mau pulang,” kata Sugus.

Sugus belum dapat menghitung kerugian dari peristiwa tersebut, hanya saja ada beberapa yang harus diganti atau diperbaiki seperti bak mobil walaupun tidak habis terbakar.

Saksi mata, Endin (45) warga Krajan, Desa Amansari, melihat api sudah terbakar dari atas sebelah kiri dan mengaku tidak melihat dari bawah, kemudian ada sejumlah warga termasuk sopir yang berupaya memadamkan api dengan air seadanya.
“Terus saya ngebel damkar kebetulan ada nomor damkar,” katanya.

Boni, petugas Damkar Rengasdengklok mengaku kejadian kebakaran ini sekitar pukul 18:30, dan tidak lebih dari stau jam api sudah bisa dijinakkan.
“Langsung pemadaman tidak sampai satu jam,” katanya. (mra)

Related Articles

Back to top button