AMBIL SAMPEL : Dinas Lingkungan Hidup Purwakarta mengambil sampel air sungai Cilamaya.
PURWAKARTA, RAKA – Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal, itu yang kini digarap oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purwakarta untuk mendukung sterlisasi sungai Cilamaya. “Kita sudah diskusi, dan mengerucut untuk mewujudkan IPAL komunal,” ungkap Kepala DLH, Deden Guntari, Sabtu (12/10) lalu.
Namun, Deden mengaku, sejauh ini masih dalam tahap pembahasan, baik dalam segi teknis atau pun biaya, untuk mewujudkan IPAL komunal tersebut. “Perencanaanya seperti apa kalau pun ada IPAL komunial teknisnya seperti apa, dan berapa biaya yang harus dikeluarkan, itu masih dalam tahap pembahasan, mudah-mudan sesegera mungkin terealisasi,” ujarnya.
Deden berharap, IPAL komunal yang telah disepakati bersama dapat terealisasi secepat mungkin, dan diharapkan Kabupaten Subang juga mewujudkan hal serupa. “Kalau di Purwakarta kita akan membuat IPAL komunal, kalau limbah masih ada, Subang bikin tidak, itu jadi pertanyaan,” katanya.
Deden mengaku, pihaknya telah meninjau kondisi Sungai Cilamaya, dan hasil dari kajian memerlukan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Provinsi Jawa Barat untuk normalisasi Sungai Cilamaya. “Kalau secara kasat mata melihat aliran Sungai Cilamaya memang BBWS Citarum perlu turun tangan,” pungkas Deden. (gan)
