BERES-BERES: Ruangan gedung Pemda II ditata agar nyaman ditempati.
Tata Ruangan Sebelum Buka Pelayanan
KARAWANG, RAKA – Gedung pemda dua sudah mulai ditempati. Bangunan yang belum tuntas pembangunannya itu sudah diisi beberapa dinas, diantaranya Dinas Perhubungan, Dinas PRKP, Diskominfo dan DPMPTSP.
Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri mengatakan, pembangunan gedung pemda dua belum selesai. Masih ada beberapa yang perlu dibangun. Salah satunya akses jalan yang masih belum dibangun. Pembangunan akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2020. “Peresmian juga belum. Bertahaplah sambil berjalan karena prosesnya juga selesai tahun ini,” katanya, kepada Radar Karawang, Jumat (7/2).
Sekda menuturkan, gedung tersebut digunakan oleh empat OPD diantaranya DPRKP, Dinas Perhubungan, Diskominfo dan DPMPTSP. Jika sudah diresmikan, tanggung jawab terhadap gedung tersebut akan dibahas. “Nanti itu apakah PUPR atau bagian aset. Sekarang berjalan aja dulu,” ujarnya.
Di gedung pemda dua, Kabid Pertamanan Dinas PRKP Novi Gunawan mengatakan, jika dibandingkan dengan kantor sebelumnya, ia lebih nyaman setelah menempati ruangan barunya itu. “Kalau bagi saya lebih nyaman di sini (pemda dua) daripada yang dulu, tahu sendiri gedungnya,” ucap dia.
Sementara Sekretaris Dishub Karawang Poltak SML Torun mengatakan, selama ini Dishub Karawang kantornya jauh dari pusat perkotaan Karawang yaitu di Cikampek. Sekarang setelah menempati gedung baru akan lebih memudahkannya melakukan koordinasi. “Kita memang maunya kantor itu dekat kota. Karena wilayah kerja mayoritas di kota,” ujarnya.
Dikatakan Poltak, sejak dua minggu lalu ia beserta jajarannya tengah melaksanakan proses pemindahan dan pembenahan di kantor barunya itu. Dishub yang ditempatkan di lantai tiga, kata dia, diperkirakan akan selesai pembenahan setelah dua minggu kedepan. “Air sama listrik sudah ada bisa digunakan. Cuma AC belum berfungsi,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk dishub tidak semuanya pindah ke gedung pemda dua. Ada bidang yang tetap di gedung yang lama. “Pengujian KIR tetap di kantor yang lama di Cikampek,” pungkasnya. (nce)