RENGASDENGKLOK, RAKA – Sudah dua tahun bangunan tempat bernaung Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Karawang di Kecamatan Rengasdengklok dibiarkan ambruk. Padahal tidak sedikit mantan-mantan pejuang kemerdekaan yang bermukim di Karawang.
Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Asep Yusuf Sopandi disinggung soal itu cuma berharap pemerintah dapat membangun kembali tempat para pejuang tersebut.
Dikatakan Asep, sejak dibangun pada 1981 hingga saat ini, bangunan tersebut tak pernah direnovasi bahkan sekadar mendapatkan perawatan. Bangunan yang berada tepat di belakang kantor Pemerintah Desa Rengasdengklok Selatan, tersebut didirikan pengembang perumahan pada saat itu sebagai penghormatan kepada para legiun. “Sudah dua tahun ambruk, kita berharap pemerintah merenovasi kembali,” ujarnya.
Disebutkan, pemeliharaan bangunan memang ditangani pihak PPM, namun karena terkendala biaya dan tak dapat bantuan dari pemerintah, pemeliharaan kantor para pejuang tersebut hanya dilakukan seadanya. Seperti mengecat ulang atau hanya membersihkan sampah dan rerumputan di area bangunan. “Paling kita cat ulang dan membersihkan sampah di sekitaran bangunan saja,” akunya.
Selayaknya, lanjut dia, para veteran yang telah berjasa itu mendapat perhatian dari pemerintah. Karena berkat jasanya, bangsa ini bisa merdeka. Pengurus PPM lainnya Suhaedi, malah berharap pemerintah merelokasi kantor pejuang itu. “Saya berharap keberadaan kantor dipindah berdekatan dengan lokasi makam pahlawan, agar lebih mudah dalam melakukan pemeliharaan,” pungkasnya. (rok)
