PURWAKARTA, RAKA – Suasana sore di Kampung Bojong Loa, Desa Gandasoli, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, mendadak mencekam setelah sejumlah anak kecil menemukan sesosok mayat perempuan di saluran air dekat area persawahan, Sabtu (18/10).
“Awalnya saya disusulin sama anak-anak, katanya ada mayat di bawah. Tapi saya enggak langsung percaya karena mereka masih kecil, baru umur tiga tahun,” ujar Hoti (50), warga sekitar, Minggu (19/10).
Rasa penasaran membuat Hoti mendekati lokasi.
Dari kejauhan, ia sempat mengira benda itu hanyalah boneka. Namun setelah mendekatinya, tubuh tersebut ternyata manusia.
Baca Juga: Ibu Hamil Hingga Balita Dapat MBG
“Ternyata betul mayat. Saya langsung panggil RT dan RW buat ngecek,” ucapnya.
Menurut Hoti, jasad perempuan itu dalam posisi telentang di aliran sungai kecil, dengan kepala terendam air dan tubuh tersangkut di dekat karung. Korban hanya mengenakan bra dan celana panjang.
“Awalnya dikira enggak ada kepalanya karena tenggelam,” katanya.
Tak lama, petugas dari Polsek Plered dan Satreskrim Polres Purwakarta tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah.
Kapolsek Plered AKP Ali Murtadho membenarkan temuan tersebut.
“Telah ditemukan mayat perempuan berusia sekitar 15 tahun tanpa identitas di aliran sungai kecil. Personel piket Polsek Plered langsung mengamankan area TKP untuk mencegah kerumunan warga,” ujarnya.
Ali menuturkan, pihaknya segera berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Purwakarta dan memanggil tim Inafis untuk melakukan pemeriksaan awal di lokasi kejadian. Polisi langsumg memasang police line.
Tonton Juga: PASAR SASAGARAN PURWAKARTA
“Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.
Dari hasil identifikasi sementara dan keterangan keluarga, korban tersebut bernama Jesika binti Otim (15), warga Desa Cadasmekar, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.
“Korban mengenakan baju berwarna biru navy dan celana hitam. Untuk luka-luka di tubuh korban, masih menunggu hasil pemeriksaan tim forensik,” jelas Ali.
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian Jesika dan menelusuri pihak yang terakhir bersama korban sebelum menghilang. (yat)
