TIRTAMULYA, RAKA – Warga Pasirmalang, Desa Parakanmulya, Kecamatan Tirtamulya digegerkan adanya mayat mengambang di irigasi, Kamis (29/8) siang.
Dari kartu identitasnya, korban bernama Suparman, warga Blok Punduan, RT 024/015 Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu. Saat dievakuasi, korban menggunakan celana jins panjang dan baju sudah sobek, diperkirakan korban sudah seminggu tewas. Belum diketahui penyebab kematian korban. Usai dievakuasi warga, jenazah Suparman langsung dibawa ke RSUD Karawang.
Hendra Santoso Kurniawan (25), warga Kampung Pasirmalang RT 002, RW 001, Desa Parakanmulya, Kecamatan Tirtamulya mengatakan, penemuan mayat itu ditemukan oleh seorang warga Desa Citarik yang hendak mau mengambil papan balok yang hanyut, kemudian dia mencium bau tak sedap, seketika menggeserkan eceng yang menumpuk, dibalik eceng tersebut ditemukan mayat. “Awalnya, ditemukan di irigasi Kampung Bodem, Desa Citarik, pada pukul 11:00 WIB,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Kamis (29/8).
Ia menambahkan, masyarakat setempat berdatangan satu persatu untuk melihat mayat tersebut. Kemudian mencoba mengevakuasinya. “Karena aliran sungainya deras, mayat susah dievakuasi, terus terbawa air,” tuturnya.
Ia menjelaskan, setelah beberapa jam kemudian, mayat tersebut bisa dievakuasi oleh warga dengan menggunakan peralatan seadanya. “Berhasil dievakuasi oleh warga pada pukul 11:45 WIB, di irigasi Desa Parakan hanya menggunakan bambu,” jelasnya.
Ocin (55), warga Kampung Tangkil, RT 01 RW 04, Desa Parakan, Kecamatan Tirtamulya menambahkan, mendengar informasi itu, pada pukul 11:00 WIB. “Saya langsung melihat, khawatir mayat itu orang yang saya kenal dan saya langsung mencoba untuk mengevakuasinya bersama warga lainnya,” terangnya.
Ia mengaku, mayat tersebut berhasil dievakuasi di irigasi Parakan pada pukul 14:45 WIB menggunakan bambu menggeser kepinggiran sungai irgasi. “Sudah tiga jam baru berhasil di evakuasi,” akunya.
Aiptu Sahidi, anggota Polsek Cikampek mengatakan, dalam celana dompet mayat pria itu ditemukan dompet. Diperkirakan sudah seminggu meninggalnya. “Dalam isi dompetnya, ada KTP atas nama Suparman, tempat tinggal lahir Indramayu, 01 Oktober 1985, jenis kelamin laki-laki. Alamat Blok Punduan, RT 024/015 Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu,” katanya.
Ia mengaku, usai dievakuasi mayar teraebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang untuk dilakukan otopsi. “Motifnya belum diketahui,” pungkasnya. (acu)
