EVAKUASI : Mayat yang ditemuka di tengah sawah tengah dievakuasi.
PURWAKARTA, RAKA – Masyarakat Desa Warungkadu, Kecamatan Pasawahan, digegerkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki di area sawah di wilayah tersebut, pada Kamis (6/2).
Kapolsek Pasawahan AKP Edi Tejo Sukmono mengatakan, diduga mayat meninggal dunia akibat terseret arus air sungai yang deras, akibat hujan mengguyur hampir semalaman. “Korban pertama kali ditemukan Ujang (54) saat hendak melihat sawah garapannya. Korban dalam kondisi telentang diduga akibat terseret arus air, hingga masuk ke area sawah,” kata Kapolsek, Kamis (6/2).
Dijelaskan Edi, korban diketahui bernama Olom (57), yang merupakan warga Kampung Bungur Jaya, Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga korban, lanjutnya, korban yang diketahui berprofesi sebagai seorang petani itu, pada Rabu (5/2) sore, sedang bekerja memperbaiki jembatan kayu di saluran air Cimunjul, kemudian sampai sore hari korban tidak pulang ke rumah. “Kemarin sore korban tengah memperbaiki jembatan saluran air, namun sampai petang korban tidak kunjung pulang. Pihak keluarga berusaha mencari korban ke daerah sungai Cimunjul – Pasawahan ternyata tidak ada, kemudian pada hari Kamis tanggal 6 Februari 2020 sekira pukul 06.30 WIB korban ditemukan di area sawah di Desa Warungkadu,” jelas Edi.
Ditambahkan Kapolsek, korban diduga meninggal akibat terseret arus air hingga masuk ke area sawah. “Kini korban sudah dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta,” pungkasnya. (gan)
