
PURWAKARTA, RAKA – Masyarakat Kabupaten Purwakarta dibuat geger dengan penemuan dua mayat di wilayah Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta pada Kamis (12/6). Satu sosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan tergeletak tanpa identitas di Halte Sadang.
Sementara, satu mayat lainnya merupakan pemuda berinisial DAP (26), warga Desa Bukateja, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan yang berada di Kampung Sukamaju.
Baca Juga : Ketua DPRD Karawang Komentari Tambang Raja Ampat
Kapolres Purwakarta, AKBP Lillik Ardhiansyah, melalui Kapolsek Purwakarta Kota, Kompol Marsono menerangkan mayat pria tanpa identitas tersebut diperkirakan berusia 50 tahun. Korban ditemukan oleh saksi yang bernama Yeti Susilawati (46) yang merupakan pedagang nasi uduk saat hendak membuka warung untuk berjualan.
“Saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak didepan Halte dengan posisi badan terlentang,” ucap Marsono, pada Kamis (12/6).
Terkait penyebab meninggalnya pria tanpa identitas tersebut, Marsono menyebut belum bisa menjelaskan. Saat ini dugaan semetara korban meninggal karena sakit. Selain itu, pihaknya juga sedang menelusuri identitas mayat tersebut.
Adapun mayat lainnya, lanjut Kapolsek, jasad korban ditemukan oleh seorang warga bernama Ois Holisoh (45) yang saat itu tengah melintas menggunakan sepeda motor. Saksi melihat seorang laki-laki tergeletak dalam posisi tersungkur di pinggir jalan.
Tonton Juga : KARDINAL IGNATIUS, ORANG INDONESIA YANG BERHAK MEMILIH PAUS
“Ia kemudian berhenti dan memberitahukan temuan tersebut kepada seorang petugas yang sedang berjaga di sekitar rel kereta api,” terang Marsono.
Setelah dipastikan korban sudah tidak bernyawa, saksi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas setempat. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan awal bersama tim Inafis.
“Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Berdasarkan keterangan dari keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung,” jelasnya.
Untuk memastikan penyebab kematian, jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta guna menjalani pemeriksaan medis lanjutan.
“Kemungkinan korban mengalami pusing dan kemudian terjatuh. Dugaan sementara, korban meninggal akibat serangan jantung. Dari hasil visum luar, tidak ditemukan indikasi tindak kekerasan,” pungkas Marsono. (yat)