Gelas Bergoyang, Warga Berhamburan ke Jalan
-Gempa 5,6 Magnitudo Cianjur Terasa di Karawang
KARAWANG, RAKA – Gelas-gelas itu tampak tidak biasa bagi Lilis (28), ibu rumah tangga Purwasari, kemarin. Setelah diamati dengan seksama sepersekian detik, gelas-gelas yang seharusnya diam, tiba-tiba bergerak sendiri. Melihat itu dia kaget bukan kepalang. Tanpa menunggu waktu, Lilis langsung lari keluar rumah.
Setelah di luar rumah, Lilis mengaku melihat sejumlah tetangganya juga berada di luar. Tidak berbeda dengan Lilis, tetangganya juga mengaku merasa ada getaran dan sejumlah peralatan rumah tangga bergerak-gerak. “Iya kaget ketika masak, gelas gerak-gerak sendiri jadi langsung lari keluar, tetangga juga sama pada di luar karena merasa kaget,” ungkapnya kepada Radar Karawang, Senin (21/11).
Hal serupa juga dialami oleh warga Poponcol, Kecamatan Karawang Barat, Gilang (29). Dia mengaku ada yang aneh saat dia sedang duduk santai di rumah. Sekitar pukul 13.22 rumahnya bergetar sepersekian detik. “Tadi lagi duduk kerasa banget goyangannya, saya sampai keluar rumah,” katanya.
Dia menambahkan, setelah guncangan selesai, dia langsung mencari berita gempa berasal darimana. “Setelah selesai guncangannya saya langsung cari berita, ternyata titiknya di Cianjur. Pantas terasa sampai Karawang,” tambahnya.
Rasa kaget juga dialami oleh Ela (28) warga Pucung, Kecamatan Kotabaru. Menurutnya, saat dia sedang duduk santai bersama keluarga di rumah, ada getaran cukup kencang terasa. “Kami semua langsung ke luar rumah, ternyata gempa,” ujarnya.
Ia melanjutkan, setelah merasa aman, dia bersama keluarga kembali ke rumah. “Ternyata gempanya berasal dari Cianjur. Lihat di medsos, banyak rumah yang ambruk,” ujarnya.
Diki Setiadi, Sekretaris Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Karawang, mengungkapkan berdasarkan hasil asesment sementara anggota HW di Cianjur, selain membutuhkan bantuan tenaga untuk evakuasi korban, banyak kebutuhan mendesak yang diperlukan warga Cianjur yaitu tenda darurat diperlukan terpal, tali, alas tidur, selimut
, jas hujan plastik. Kemudian
minuman dan cairan penghangat, minyak kayu putih, madu, air mineral, susu
. “Untuk penerangan diperlukan senter, genset, kabel, lampu tembak. Dan tentu saja makanan siap saji,” ungkapnya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Dadang saat dikonfirmasi soal gempa mengungkapkan, berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) titik gempa berada di Kabupaten Cianjur. “Titik lokasi gempanya di Kabupaten Cianjur dengan kekuatan 5,6,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan, gempa bumi yang melanda Cianjur tidak berdampak parah terhadap Kabupaten Karawang. “Tidak ada yang berdampak parah, hanya guncangan saja persekian detik,” jelasnya.
Dilanjutkannya, saat ini BPBD kabupaten Karawang bersama beberapa organisasi masyarakat Karawang akan mengirim personel untuk membantu pencarian korban gempa di Kabupaten Cianjur. “Kita BPBD saat ini akan mengirim 10-15 orang personel untuk membantu mencari dan mengevakuasi korban dari gempa Cianjur,” tandasnya. (fjr)