HEADLINE

Target Gelombang Pertama 2.000 Anak Tuntas Divaksin

Vaksinasi Covid-19 untuk anak.

KARAWANG, RAKA – Bertepatan dengan Hari Anak Nasional, Pemerintah Daerah Karawang melaksanakan launching vaksin anak usia 12 sampai 17 tahun di RSUD Karawang.

Launching vaksin anak yang dipadukan dengan peringatan Hari Anak Nasional ini dibuka oleh Menteri Kesehatan Ir. Budi Gunadi Sadikin melalui Virtual, Jumat (23/7).

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, selain lansia dan usia 18 tahun keatas, anak-anak di Karawang yang berusia 12 – 17 tahun juga harus diberi vaksin untuk menambah kekebalan tubuh terhadap serangan virus corona yang hingga saat ini di Karawang masih cukup rawan. Dalam gelombang pertama ini, pihaknya menargetkan 2.000 anak yang disuntik vaksin. Pelaksanaannya serentak pada Jumat (23/7) bertepatan dengan Hari Anak Nasional. Adapun tempat yang dijadikan sebtra pelaksanaan diantaranya RSUD Karawang, 50 puskesmas, SDN 6 Nagasari Karawang, SMPN 1 Karawang, dan SMAN 5 Karawang.
“Target kita sebanyak 2.000 anak disuntik vaksin serentak pada hari ini (kemarin). Selanjutnya vaksinasi bagi anak hanya akan diberikan di puskesmas sesuai dengan tempat tinggal warga peserta vaksinasi,” paparnya.

Perwakilan Forum Anak Singaperbangsa Adrian Rizky mengatakan, pelaksanaan vaksinasi anak ini merupakan wujud keseriusan Pemkab Karawang terhadap kesehatan anak-anak. Dengan adanya vaksinasi ini ia berharap anak-anak di Karawang bisa terhindar dari covid 19 yang saat ini masih terus mewabah. “Menurut saya vaksinasi ini adalah kado terbaik untuk anak Karawang karena pelaksanaannya bertepatan dengan Hari anak nasional 2021,” ungkapnya.

Mochamad Fadli Sugianto (17) mengatakan, keinginannya divaksin karena vaksinasi merupakan sebuah anjuran untuk melawan pandemi covid19, sesuai dengan fungsi vaksinasi yang bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang. “Sehingga dengan itu dapat mencegah dan melawan covid 19,” katanya.

Fadli mengaku, ketika ia divaksin di RSUD Karawang, vaksinasi ternyata tidak sesakit yang dibayangkan. “Prosesnya sangat cepat, sehingga ketika jarum suntik itu masuk menembus kulit, saya tidak merasakan sakit,” ucapnya.

Setelah beberapa jam kemudian usai vaksin, dia mulai merasakan ngantuk dan meningkatnya nafsu makan. “Alhamdulillah semua berjalan lancar dan saya harapkan dengan adanya hal ini dapat meningkatkan minat vaksinasi di kalangan masyarakat dan anak-anak demi kemaslahatan kita bersama,” pungkasnya. (nce)

Related Articles

Back to top button