Purwakarta

Gempa Goyang Purwakarta, Warga Panik

PURWAKARTA, RAKA – Gempa berkekuatan magnitudo 3,4 dengan kedalaman 7 kilometer, dirasakan sebagian warga di Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat, Rabu (8/12) pagi, sekitar pukul 05.18 WIB. Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi pusat gempa berada pada kordinat 6.71 LS-107.35 BT dan pusat gempa berada di darat atau 18 kilometer barat daya Purwakarta. Goncangan gempa cukup kuat dirasakan warga di sejumlah wilayah selatan Kabupaten Purwakarta, seperti di Kecamatan Maniis, Darangdan, Tegalwaru dan Plered.

Goncangan gempa yang cukup kuat itu membuat kaca-kaca rumah warga bergetar hingga sebagian warga pun panik dan keluar rumah. Beruntung, getaran yang disebabkan gempa tersebut tidak berlangsung lama dan hanya terjadi beberapa detik.

Salah satu warga Desa Mekarsari Kecamatan Darangdan, Neng Alya (27) mengatakan, saat terasa getaran kuat ia panik dan membawa anaknya yang masih balita ke luar rumah. Ia mengaku khawatir, akan terjadi bencana seperti yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Timur akibat erupsi Gunung Semeru. “Getarannya kuat, kaca jendela rumah pun sampai bergetar. Karena panik takut terjadi hal tidak diinginkan seperti erupsi semeru, saya lari ke luar rumah,” ungkap Alya.

Selain Alya, gempa juga dirasakan Engkos (50), warga Desa Sinargalih, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta. Menurutnya, sejumlah warga di kampungnya sempat panik dan berhamburan ke luar rumah. “Sama, warga di sini di Kecamatan Maniis merasakan gempa. Lumayan kuat getarannya. Tapi alhamdulilah cuma sebentar dan tidak ada kerusakan,” ujarnya. Hal yang sama juga di katakan Wawan Setiawan (35), warga Kecamatan Plered yang mengaku merasakan getaran yang sama. “kirain bukan gempa, soalnya lemari kaca bergetar jadi takut langsung keluar rumah,” katanya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono mengaku, belum menerima laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi yang mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Purwakarta itu. “Kami tidak menerima adanya kerusakan dan korban jiwa akibat rentetan gempa bumi yang mengguncang wilayah itu pada pagi hari tadi (kemarin),” singkat pria yang akrab disapa Wibi itu. (gan)

Related Articles

Back to top button