PURWAKARTA

Gempungan Program Unggulan Purwakarta

PURWAKARTA, RAKA – Program Gempungan menjadi salahsatu inovasi unggulan Pemkab Purwakarta.
“Gempungan ini merupakan ikhtiar untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat serta menjalin kedekatan antara pemerintah dengan masyarakat juga sebagai tanda kasih sayang Pemda Purwakarta kepada masyarakat,” ujar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada kegiatan Gempungan di Buruan Urang Lembur, di Desa Situ, Kecamatan Pondoksalam, Selasa (20/12).
Menurutnya, Gempungan kamrin merupakan kegiatan yang sudah dilaksanakan ke-29 kalinya. Dalam Gempungan disediakan kurang lebih 51 pelayanan, diantaranya pelayanan dari DPPKB seperti pelayanan KB, IUD, Implan, MOW dan MOP.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Purwakarta juga menyerahkan secara simbolis kepada penerima pembuatan KTP, KK, KIA, akta kelahiran dan akta kematian, bantuan rutilahu, penyerahan bantuan kursi roda, penyerahan bantuan bibit tanaman, beserta penyerahan bantuan lainnya.
Melalui Disperkim, di Kecamatan Pondoksalam juga dilakukan kegiatan fisik berupa pembangunan TPT di Desa Sukajadi, pembangunan rutilahu bencana sebanyak 4 unit di Desa Pondokbungur, sanitasi berbasis masyatakat Citarum Harum APBN di Desa Bungurjaya, kegiatan jalan lingkungan karya bakti TNI di Desa Situ.
Selain itu, kegiatan fisik juga dilakukan oleh DPUTR diantaranya peningkatan jalan Situ-Pondokbungur (panjang 710 m, lebar 4,50 meter) jenis beton dan peningkatan saluran irigasi di Cikajar (DAK 2022) di Desa Pondokbungur, peningkatan saluran irigasi di Desa Salammulya dan Desa Situ, rehabilitasi saluran irigasi di Ciater 1 kiri, Tanjungsari, Leuwi Urug, Leuwi Kawung, Genggereng, rehabilitasi bendung paket 3 dan peningkatan saluran irigasi di Cibogo.
Setelah menghadiri kegiatan Gempungan, Bupati Purwakarta juga melaksanakan penanaman pohon di wilayah tersebut.
Selain pembagian sembako, dilakukan juga pengecekan kesehatan dan diberikan buku panduan kesehatan bagi lansia, sehingga dapat terpantau kesehatannya oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta. “Semoga dengan adanya bale sauyunan atau posbindu ini, dapat meringankan kebutuhan pangan dan terpantaunya kesehatan para lansia,” imbuhnya.
Setelah itu, agenda dilanjutkan dengan pengukuhan Relawan Kebakaran dan Desa Tangguh Bencana (Destana) Kecamatan Pondoksalam, bertempat di Aula Desa Situ.
“Saat ini di Kabupaten Purwakarta telah dibentuk sebanyak 192 orang Redkar yang terdiri dari unsur masyarakat dari 183 desa dan 9 kelurahan. Diharapkan untuk ke depannya, jumlah dan kemampuan Redkar Kabupaten Purwakarta dapat terus ditingkatkan,” imbuhnya.
Hingga saat ini di Kabupaten Purwakarta telah terbentuk dan dikukuhkan 14 kecamatan serta 1 desa yakni Kecamatan Bojong, Kecamatan Kiarapedes, Kecamatan Cibatu, Kecamatan Babakan Cikao, Kecamatan Jatiluhur, Kecamatan Plered, Kecamatan Tegalwaru, Kecamatan Bungursari, Kecamatan Campaka, Kecamatan Maniis, Kecamatan Sukatani dan Kecamatan Darangdan, Kecamatan Purwakarta, Kecamatan Pasawahan, Kecamatan Wanayasa, serta Desa Citalang Kecamatan Purwakarta dan pada hari ini dikukuhkan Destana untuk wilayah Kecamatan Pondoksalam
Selanjutnya secara bertahap akan dikukuhkan juga pada kecamatan di seluruh Kabupaten Purwakarta, sehingga terbentuknya Desa Tangguh Bencana (Destana) di Kabupaten Purwakarta. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button