Gencarkan Latihan Tari
PERSIAPAN PORSENI: Guru RA Nurul Huda mempersiapkan kostum untuk menghadapi porseni online yang akan dilaksanakan beberapa waktu kedepan. Porseni digelar online karena saat ini masih pandemi Covid-19.
Persiapan Porseni Daring
KARAWANG, RAKA – Selama pandemi berlangsung kegiatan akademik dilakukan secara daring, begitu pun dengan pekan olahraga dan seni yang akan di ikuti oleh Raudhatul Athfal (RA) Nurul Huda pun secara daring.
Raudhatul Athfal (RA) Nurul Huda mengikuti pekan olahraga dan seni (Porseni) secara daring. Perlombaan ini diikuti oleh 20 siswa. Guru memberikan latihan kepada siswa pun saat ini melalui daring. Saat pagi tadi guru melihat hasil latihan sebelum pembuatan video untuk perlombaan yang diikuti. Selama latihan, guru mengalami kendala salah satunya siswa yang kurang memahami gerakan yang diberikan. “Ya, kendalanya sangat kesulitan ya apalagi untuk daring, kan nanti harus ada gerakan,” ujar Dian Rosdiana (38), guru RA Nurul Huda, Kamis (25/2).
Jenis perlombaan yang diikuti ada lima. Pertama yakni menari, salat, tahfidz Alquran, salawat, menyanyi. Selama pandemi aktivitas sekolah yang dilakukan selain pembelajaran jarak jauh, hanya porseni saja. Setiap perlombaan terdiri dari empat siswa yang mengikuti. Sistem latihan dilakukan setiap satu jam sekali dengan cara dibagi shift.
Selain perlombaan, sekolah ini pun masih tetap melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Terdapat sebanyak 60 siswa dengan tujuh staf sekolah. Siswa yang tidak dapat mengisi absen melalui daring, maka guru tetap melakukan sistem pembelajaran keliling. Pembelajaran daring ini membuat guru mengalami kesulitan dalam memantau langsung tingkah laku siswa.
Diperlukan metode khusus yang digunakan oleh para guru agar siswa dapat mengerti dan memahami materi yang disampaikan. Guru akan memberikan materi berulang kali kepada siswa yang kurang dalam daya ingat. Pengulangan tersebut berfungsi agar siswa dapat mengikuti materi yang telah disampaikan. Saat siswa masih tetap belum mengerti, maka guru terpaksa memberikan materi yang baru kembali. Terdapat orang tua yang mengeluh dengan sistem ini ke pihak guru. “Umpamanya anak belum paham yang kemarin ya terpaksa ditinggal, ada aja orang tua yang mengeluh,” pungkasnya. (cr6)