
radarkarawang.id – Pemerintah Kabupaten Karawang terus gencarkan percepatan penurunan stunting. Salah satunya, anak-anak diberi telur melalui program program pemberian asupan bergizi berupa telur kepada anak-anak yang mengalami gangguan pertumbuhan.
Program ini menyasar anak-anak dengan kondisi pendek dan sangat pendek (stunted) yang tersebar di sejumlah desa, termasuk di wilayah Kecamatan Kotabaru.
Koordinator Satpel PPKB Kecamatan Kotabaru Suci Oktavia mengungkapkan, bahwa program pemberian telur tersebut merupakan bantuan langsung dari Bupati Karawang dan dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin selama tiga bulan berturut-turut, yakni Oktober, November, dan Desember 2025.
“Dalam program ini, sebanyak 70 anak dari 9 desa menjadi sasaran. Setiap anak mendapatkan dua butir telur per hari yang dibagikan satu kali setiap Senin,” katanya, kepada Radar Karawang, Kamis (16/10).
Ia menjelaskan, bahwa intervensi gizi dengan pemberian telur bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan protein hewani anak-anak yang mengalami kekurangan gizi kronis atau masuk kategori stunting.
“Telur merupakan sumber protein yang sangat baik dan mudah diserap oleh tubuh. Dengan pemberian rutin selama tiga bulan, diharapkan status gizi anak-anak dapat membaik dan risiko stunting bisa ditekan,” paparnya.
Menurut Suci, program ini sangat membantu keluarga, khususnya di wilayah pedesaan, yang terkadang kesulitan menyediakan asupan gizi seimbang bagi anak-anak mereka.
“Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami. Selain bernilai gizi tinggi, telur juga praktis diberikan kepada anak-anak. Kami berharap ada peningkatan status kesehatan dan perkembangan fisik anak setelah program ini berjalan,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa selain pemberian makanan bergizi, edukasi kepada orang tua juga terus dilakukan agar pemahaman mengenai pola makan sehat dan pentingnya protein hewani semakin meningkat di masyarakat. (zal)