Gerai Samsat Masih Nebeng di Kantor Desa
LEMAHABANG, RAKA – Jika dibanding lokasi lain, layanan Samsat Masuk Desa (Samades) Lemahabang dinilai paling aktif. Pasalnya, sejak Senin-Jumat, pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor yang menggunakan outlet berukuran 2,5 meter, itu tak pernah sepi pengunjung. Namun layanan Samades itu masih nebeng di kantor Desa Lemahabang. Akibatnya penumpukan antrean pembayar pajak menghalangi gerbang masuk kantor desa, bahkan sampai di pelataran dalam kantor.
Menyikapi hal itu, Kades Lemahabang Didin Al Ayudin mengatakan, outlet Samades ini memang masih ditempatkan di depan kantor desa, tepatnya di depan gerbang masuk kantor. Karena Samades masih belum memiliki bangunan yang lebih representatif. Outlet Samades ini terbilang paling aktif di Karawang dalam menghimpun pajak kendaraan setiap hari. Bahkan, dinilai paling aktif dibanding lokasi lain, seperti outlet yang tersedia di supermarket dan desa lainnya.
Namun, sesekali terjadi antrean dan penumpukan. Masyarakat yang hendak membayar pajak harus antre dengan kursi seadanya, bahkan daripada kepanasan mereka antre dengan kursi di dalam pelataran kantor desa. “Iya sejauh ini outletnya masih ditempatkan di depan kantor desa, belum ada yang lebih representatif sih,” katanya kepada Radar Karawang.
Disinggung pelayanan desa, Didin mengaku optimalisasi kantor desa tetap berjalan normal, meskipun di depan kantornya ada pelayanan Samsat. Dia juga sedang mengajukan pembangunan infrastruktur untuk outlet Samades agar lebih representatif di samping kantor desa.
Ia melanjutkan, seharusnya ini dipikirkan pihak Samsat, tapi demi pelayanan lebih optimal, pemerintah desa sendiri yang mengajukannya ke Pemkab Karawang. Bisa jadi alokasi anggarannya dari APBD, sehingga outlet dan tempat antreannya lebih nyaman dan tertib. “Kita sedang mengajukan sarana, pihak Samsat bisa gunakan lahan di samping kantor desa, biar lebih nyaman melayani masyarakat sadar pajak,” pungkasnya. (rok)