Gerakan Minum Tablet Penambah Darah Masif, Dinkes Karawang Pecahkan Rekor MURI
KARAWANG, RAKA – Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang gencar kampanyekan meminum tablet penambah darah bagi remaja putri. Kali ini, kampanye dilakukan di SMPN 2 Telukjambe Timur. Hal ini dilakukan agar generasi emas terbebas dari anemia dan dapat menurunkan angka kasus stunting.
Nurmala Hasanah, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat memaparkan sebanyak 80 persen remaja putri di Karawang menjadi target untuk pemberian tablet penambah darah. Kegaiatan ini akan dilakukan secara serentak bagi seluruh remaja putri. Selain itu diberikan pula edukasi perihal gizi dan penyuluhan kesehatan. “Bukan hanya minum tablet tambah darah saja, kami juga hari ini memberikan edukasi gizi dan penyuluhan kesehatan. Target kami 80 persen remaja putri sudah mulai rutin mengkonsumsi tablet tambah darah,” ujarnya, Senin (15/8).
Ia menambahkan, saat ini Kabupaten Karawang berhasil memecahkan rekor MURI untuk minum tablet tambah darah di Provinsi Jawa Barat. Ia mengucap syukur usaha yang dilakukan oleh pemerintah daerah memperoleh hasil terbaik. Tablet tersebut mengandung zat besi yang diperlukan saat telah mengandung dan melahirkan anak. “Alhamdulillah berkat usaha dari kita semua, Karawang berhasil memperoleh rekor MURI untuk memberikan tablet tambah darah terbanyak di Provinsi Jawa Barat,” sambungnya.
Pemberian tablet tersebut dapat dilakukan pada remaja puteri mulai dari usia 12 hingga 18 tahun di institusi pendidikan pada jenjang SMP dan SMA atau yang sederajat. Ia memiliki harapan agar dapat meminimalisir potensi anemia yang berakibat terhadap kesehatan dan prestasi di sekolah, pemberian tablet tambah darah juga untuk mempersiapkan kesehatan remaja puteri pada saat sebelum menjadi seorang ibu. “Harapannya remaja puteri dapat meminum tablet tambah darah 1 minggu 1 tablet, mudah-mudahan anak- anak remaja puteri kita bebas anemia, upaya pencegahan kematian ibu dan pencegahan stunting, semoga sesuai harapan Karawang zero new stunting tahun 2024,” pungkasnya. (nad)