GERBANG SEKOLAH

100 Taruna Politeknik KP Dilantik

PENYEMATAN: Orang tua menyematkan kelulusan usai pelantikan.

KARAWANG, RAKA – Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang melantik 100 taruna-taruni baru Politeknik KP Karawang Angkatan 4 Tahun Akademik 2019/2020, Kamis (19/12).

Para taruna-taruni baru yang telah berhasil lulus ujian masuk Politeknik KP Karawang, dan telah memulai kegiatan awal di Politeknik KP Karawang yaitu Masa Orientasi Studi dan Ketarunaan (Mostar), serta kegiatan Latihan Dasar Kedisiplinan Taruna (Latdaslintar), dan dilanjutkan dengan masa basis. Dengan kegiatan ini, diharapkan taruna akan memiliki keragaan sebagai taruna Politeknik KP Karawang yang menggambarkan standar pembinaan bagi taruna Politeknik KP Karawan, yaitu “sehat, bahagia, berkarakter unggul dan berprestasi”, sehingga dengan standar tersebut Taruna akan memiliki semangat untuk mewujudkan SDM Kelautan dan Perikanan yang unggul.

Sekretaris Pusat Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM-KP) Maman Hermawan mengatakan, suatu keunggulan sistem pendidikan dalam membentuk sikap para taruna di Politeknik KP Karawang, ini adalah diselenggarakannya sistem pembinaan karakter yang memberikan warna khusus dibandingkan dengan perguruan tinggi pada umumnya. “Saya anjurkan agar Politeknik KP Karawang terus mengembangkan sistem ini, sebagai unsur utama dalam pendidikannya sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi yang ada,” ungkapnya.

PELANTIKAN: Ratusan taruna-taruni Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang penuh dengan kebanggaan mengikuti pelantikan di area kampus, Jalan Baru Tanjungpura-Klari, Kelurahan Karangpawitan.

Menurutnya, sistem tersebut sangat tepat dilaksanakan di sekolah kedinasan seperti Politeknik KP Karawang, yang mewajibkan tarunanya tinggal di asrama. Sistem ini harus dibangun dengan melibatkan semua jajaran baik unsur pimpinan, para dosen serta seluruh jajaran pembina dan staf di Politeknik KP Karawang termasuk taruna itu sendiri. Seluruh komponen harus secara bersama-sama, bersinergi untuk melaksanakan dan mensukseskan program-program Politeknik KP Karawang. Untuk itu, para staf dan dosen serta seluruh jajaran pembina tentunya harus memiliki kematangan jiwa sebagai seorang pendidik, memiliki integritas yang tinggi serta keteladanan dalam membentuk kedewasaan para taruna. Disisi lain, para taruna diharapkan timbul rasa kebersamaan, saling asah, asih dan asuh, serta memiliki solidaritas yang tinggi untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan dalam rangka mendukung SDM unggul Indonesia Maju.

Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang menyentuh ke segenap bidang kerja, serta adanya faktor eksternal yang terus berkembang (Industry 4.0), maka kualitas sumberdaya manusia kelautan dan perikanan harus senantiasa ditingkatkan. Secara umum ada tiga aspek yang harus diperhatikan, agar tujuan pendidikan tercapai dengan baik yaitu aspek pengetahuan (kognitif), aspek keterampilan (psikomotorik) dan aspek sikap (afektif). “Kita semua menyadari bahwa pembinaan kepada taruna tidak dapat dirasakan, dan dilihat langsung hasilnya dalam waktu singkat. Oleh sebab itu, konsistensi tugas dari para dosen dan pembina taruna di Politeknik KP Karawang sangat diperlukan. Saya yakin Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu tidak akan pernah bosan, namun tentunya akan senantiasa berusaha menciptakan suasana yang kondusif bagi proses pendidikan dan pembelajaran di Politeknik KP Karawang,” katanya.

Maman menjelaskan, pengembangan sumberdaya manusia kelautan dan perikanan yang melalui Politeknik KP Karawang, hendaknya diarahkan pada pembentukan tenaga profesional dan unggul yang mandiri, beretos kerja tinggi, produktif, inovatif, berjiwa wirausaha dan berjiwa bahari serta berwawasan lingkungan. Sesuai dengan tagline Politeknik KP Karawang Ultimate yaitu quality, intelect, competence and innovative. “Saya berharap, kelak jika para taruna yang berada dihadapan kita ini lulus menjadi seorang ahli madya perikanan, pada mereka telah melekat unsur-unsur kualitas sumberdaya manusia kelautan dan perikanan yaitu kualitas moral atas dasar ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kualitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Terapan bidang Kelautan dan Perikanan, kualitas yang bercirikan professional (kerja keras, mandiri, cermat, disiplin dan bertanggung jawab), dan kualitas dalam pengembangan karya-karya yang inovatif,” katanya. (psn)

Related Articles

Back to top button