GERBANG SEKOLAH

Al Irsyad Cetak Rekor Juarai Beragam Lomba Nasional dan Internasional

KARAWANG, RAKA- ‘Menjadi Lembaga Dakwah Pendidikan Terdepan dalam Akhlak dan Prestasi serta Menjadi Teladan bagi Lembaga Lain’ adalah visi Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang dalam membangun peradaban, khususnya di dunia pendidikan.

Bukti nyata kontribusi Al Irsyad di dunia pendidikan terlihat dari rekor prestasi yang ditorehkan selama tahun 2020 hingga awal tahun 2021. Para siswa Al Irsyad tercatat sebagai juara dalam berbagai bidang lomba, baik ditingkat Nasional maupun Internasional mulai dari santri TKIT, SDIT, SMPIT, hingga SMA Islam Teladan.
“Hingga 8 Maret 2021, tercatat ada 152 kejuaraan yang diraih Al Irsyad. Di antaranya adalah 31 prestasi unit TK (juara di 2 event tingkat Kabupaten dan 29 kejuaraan tingkat Nasional), 92 prestasi unit SDIT (1 kejuaraan tingkat Kabupaten, juara di 87 kejuaraan tingkat Nasional dan juara dalam 4 ajang Internasional), 25 prestasi unit SMPIT dengan juara di 23 kejuaraan Nasional dan di 2 event Internasional serta unit SMA-IT yang menjuarai 4 kejuaraan di tingkat Nasional,” ujar Ustadzah Iska selaku Ka Bid Binpres.

Di unit TKIT Al Irsyad, para santri sejak dini telah menunjukkan mental juaranya. Dalam ajang Excellent Anniversary Competition, Sabina Ayunda Pramesti dari TK B Al Ankabut berhasil menjadi juara 2, Alifa Nahwa Ramadhani dari TK B Al Ankabut menjadi juara 3, dan Gavyn Abqary Mahardika dari kelas TK A Nasya menjadi juara 2. Kemudian, dalam Olimpiade Online Tingkat Nasional, Rajwa Syahidah Al Faruqi dari TK B Al Ankabut berhasil menjadi juara 1. Tidak berhenti di situ, TKIT Al Irsyad kembali mengukir prestasi dalam Genius student Competition atas nama Langit Ghaniyy Mekka Putra dari TK B Al Ankabut yang meraih juara 2 dan juara 3. Sementara itu, dalam ajang Open House Virtual SDIT Mentari Ilmu Karawang, Salsabila Nadhifa Hamdi dari TK B An Naml menjadi juara 2.

Dalam ajang Festivale Siswa Berprestasi, Hilmy Fathurrizal Aswab dari TK A Muma menjadi juara 3. Dahsyatnya, para santri TKIT Al Irsyad kembali berprestasi dalam Kompetisi Pelajar Nasional atas nama Hilmy Fathurrizal Aswab yang menjadi juara 2 dan Rajwa Syahidah Al Faruqidari TK B Al Adiyat sebagai juara 3. Puncaknya, pada event We Are The Champions, Kaysha Azzalfa Ramadhani dari TK B An Naml menjadi juara 3, Gavyn Abqary Mahardika dari TK A Nasya menjadi juara 3, dan Zafira Atiya Rahman dari TK B An Nahl yang meraih juara 1. Selain di bidang akademik, santri TKIT Al Irsyad juga berhasil tuntas Juz 30. Ini terlihat dari prestasi Salsabila Nadhifa Hamdi dari TK B An Naml yang sudah lulus sertifikasi Juz 30.

Berbagai prestasi yang ditorehkan para santri Al Irsyad tidak terlepas dari peran serta para guru yang diamanahkan sebagai pembina kelas bina prestasi. Salah satunya adalah Ustadzah Napsiah. “Dengan latihan yang intensif fokus dan terarah melalui pembudayaan, pembiasaan dan contoh. kontroling melalui murajaah dan hafalan saat berlatih, memberikan informasi yang jelas kepada wali santri tentang teknik dan aturan lomba yang akan diikuti oleh santri,” ujarnya.

Prestasi yang ditorehkan SDIT Al Irsyad juga begitu cemerlang. Dalam event Edu Brain Indonesia, Kayyisa Rizky Azizia (Icha) berhasil meraih Jagoan Matematika Nasional (Edu Brain Indonesia) dengan menjadi juara 1 dalam ajang tersebut. Di ajang Kompetisi Mata Pelajaran (Sun Flower), Kayyisa sukses memborong tiga kategori bergengsi lainnya. Ia tercatat meraih Juara 1 Bahasa Inggris, Juara 2 Matematika, dan Juara 4 Sains. Sementara itu, dalam event SEAMO 2021, Alya Az Zahra Qithrotunnada dari Kelas 2 Salman Al Farisi berhasil menjuarai olimpiade matematika internasional tersebut.

Kemudian, dalam Olimpiade Sains Internasional, Hongkong atau HKISO (Hongkong International Science Olympiad), SDIT Al Irsyad meraih Gold Medal oleh Shawqi Zhafirun Hayyan dari kelas 5 Al Kindi, Silver Medal oleh Nisa Azkiya Hidayat dari kelas 5 Ibnu Sina, dan Merit Award oleh Kenzie Rigen Prabowo dari kelas 3 Ar-Rahman. Prestasi gemilang SDIT Al Irsyad ini tidak terlepas dari peran serta para pembina kelas ninpres. Salah satunya adalah Ustadz Ridwan. “Saya selalu menanamkan kepada para santri Binpres Matematika level bawah untuk bersungguh-sungguh agar berhasil meraih tujuan. Intensitas waktu dan kesungguhan dalam pembelajaranlah yang membedakannya dengan sekolah yang lain,” ujarnya.

Dahsyatnya program Binpres Al Irsyad juga turut dirasakan oleh orang tua siswa/wali santri. Salah satunya mengemuka dari pengakuan wali santri SDIT Al Irsyad, Dasep Subana, orang tua Alya. “Manfaat bina prestasi jelas membantu dan bisa mewadahi untuk menjadikan Alya bisa berkembang. Alya sudah mandiri dan mampu mengerjakan soal secara baik,” terangnya.

Selanjutnya, dalam ajang HKISO, SMPIT Al Irsyad juga menorehkan prestasi luar biasa. Ada 6 santri yang sukses menjadi juara dalam event tersebut. Refica Raya Syaharani dari kelas 7 Sevilla meraih Silver Award, Ariadne Delphina Chestralova dari kelas 8 Tunisia meraih Bronze Award, Alisya Suci Nur Wiyanti dari kelas 9 Alexandria meraih Bronze Award, Haris Abdirrohman dari kelas 7 Damaskus meraih Merit Award, Muhammad Haikal Nugraha dari kelas 8 Syam meraih Silver Award, dam Nayyara Izza Nabila dari kelas 9 Hijaz meraih Bronze Award. Kegemilangan prestasi SMPIT Al Irsyad juga diikuti di ranah nonakademik, khususnya di bidang sepakbola. Baru-baru ini Ahmad Iqbal Abdullah dari Kelas VIII Syam yang berhasil lolos Seleksi Timnas U-16 se-Karawang dan tengah melanjutkan seleksi ke tingkat Jawa Barat.

Kesuksesan ini juga tidak lepas dari kontribusi para guru Binpres di SMPIT Al Irsyad. Salah satunya adalah Ustadz Dendy. Beliau menerangkan bahwa semua prestasi yang diraih tidak lepas dari hasil usaha dan doa dari anak-anak yang berlomba. “Sebagai guru dan pembimbing, kami segenap tim Binpres hanya memberikan dukungan dan motivasi kepada mereka,” ujar Ustadz Dendy.

Lalu, SMA Islam Teladan Al Irsyad juga meraih prestasi yang membanggakan. Dalam Olimpiade Numerasi Literasi Indonesia (ONLI), Nisrina Kurniati dari kelas X IPA Hagia Sophia sukses meraih Silver Award di ajang tersebut. Sementara itu, dalam ISSO 3 (Indonesia Students Science Olympiad) kategori Olimpiade Fisika tingkat Nasional. 3 siswa SMA-IT sukses mendominasi ajang tersebut. Muhammad Zaidan Alifulhaq dari kelas X IPA Al Aqsho berhasil meraih Gold Medal, Azka Syahril Ramadhan dari kelas X IPA Al Aqsho dan Nabeel Pasha Luthfi dari kelas X IPA Al Aqsho meraih Silver Award.

Tentu, peran penting para guru SMA Islam Teladan, khususnya para Pembina Binpres dalam membimbing. Ini terungkap dari pernyataan Ustadzah Vip selaku PJ Binpres SMA, Beliau mengatakan bahwa dirinya banyak memotivasi dan terus memberikan semangat kepada anak-anak Binpres. Hal senada didapat dari jawaban langsung Pembina Binpres cabang Fisika di SMA Islam Teladan, yakni Ustadzah Vidyawati. Beliau menjelaskan bagaimana dirinya dalam membimbing anak-anak Binpres sehingga menjadi juara dalam ajang bergengsi tersebut. “Saya senantiasa membimbing anak-anak dengan cara menumbuhkan rasa percaya diri siswa, memahamkan konsep dengan baik, serta banyak berlatih dengan membedah soal-soal HOTS Olimpiade untuk menemukan tips dan triknya,” ujar beliau.

Seluruh siswa Al Irsyad, baik itu santri TKIT, SDIT, SMPIT, maupun SMA-IT tersebut telah bersaing dengan berbagai sekolah unggulan di Indonesia ataupun bersaing dengan negara-negara lain di dunia, terutama untuk unit SDIT dan SMPIT yang sudah sukses ke tingkat Internasional. Keberhasilan ini tak terlepas dari peran serta program Bina Prestasi (Binpres) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan dan Pengajaran Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang guna melejitkan prestasi anak didiknya di berbagai kompetisi nasional dan internasional. Ingin merasakan dahsyatnya manfaat program Binpres Al Irsyad? Segera bergabung dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB) Gelombang 2 Al Irsyad. Sekolah? Al Irsyad Aja! (asy)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button