Belajar di Rumah Tidak Efektif
KERJAKAN TUGAS: Siswa SMAN 6 Karawang mengerjakan tugas yang diberikan guru. Selama darurat virus corona, kegiatan belajar mengajar di alihkan ke rumah siswa dan dikerjakan secara online.
Tidak Tatap Muka dengan Guru
KARAWANG, RAKA – Meski Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tidak dilaksanakan di sekolah, hal itu tidak membuat sejumlah pesarta didik Sekolah Menangah Atas Negeri (SMAN) 6 Karawang bermalas-malasan untuk belajar di rumah.
Sebab, tidak ingin ketinggalan mata pelajaran di sekolah, serta ingin selalu meningkatkan kualitas diri, agar dapat mendapatkan prestasi dan bisa memudahkan dalam mencapai masa depan yang cerah. Misalnya, Ibnu Elfarras Arrozi, siswa kelas XII IPA 4 SMAN 6 Karawang mengatakan, sebenarnya untuk KBM di rumah dinilai kurang efektif. Sebab, penyampaian materi kurang maksimal, jika tidak bertatap muka langsung dengan guru. “Mau gimana lagi, karena udah aturan sekolah. Jadi kita ikutin aja sesuai arahan pihak sekolah. Walaupun tugas dan materinya hanya lewat handphone,” ucapnya, kepada Radar Karawang.
Meski demikian, lelaki yang mempunyai hobi membaca ini mengaku, selalu bersemangat dalam mengerjakan tugas sekolah dan belajar di rumah, agar wawasan semakin bertambah. Dengan begitu, maka kualitas diri akan selalu meningkat. “Bukan dijadikan alasan untuk bermalas-malasan. Tetap giat belajar, supaya masa depan aku cerah. Bisa dapat prestasi dan membahagiakan orang tua,” ungkapnya.
Nurasyfa Wulandari, siswi XII IPA 3 SMAN 6 Karawang mengaku, ternyata banyak manfaat belajar di rumah. Salah satunya, bisa lebih dekat dengan orang tua. “Ya manfaatnya jadi sering kumpul sama keluarga di rumah. Jadinya, lebih akrab sama orang tua. Bisa lebih diperhatikan lagi,” pungkasnya. (acu)