KARAWANG, RAKA – Bagi sebagian mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), program latihan profesi bisa sangat menyenangkan sekaligus menegangkan. Maklum, mereka baru kali pertama berdiri di depan peserta didik, setelah sekian lama bergelut dengan teori pendidikan di kampus.
Lain halnya dengan Prassetyo Dhika, mahasiswa semester 8 Program Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unsika. Ia mengatakan, PLP merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga yaitu pengabdian. “PLP ini adalah ladang ibadah, karena bisa mengamalkan ilmu kepada peserta didik, sehingga bisa menjadi orang yang bermanfaat,” ujarnya kepada Radar Karawang.
Pras adalah satu dari sekian mahasiswa Unsika yang menjalani PLP di SMPN 5 Karawang Barat. Kegiatan itu selain bisa mengembangkan potensi, juga dapat membantu menjalankan peran pemerintah dalam mencerdaskan generasi bangsa. Denni Sumartin, mahasiswa semester 8 Prodi PJKR FKIP unsika menyampaikan, sebelum PLP selama tiga bulan, harus kuliah dulu sampai semester 7 dan kuliah kerja nyata. “Kita sudah mendapatkan teorinya dulu di kampus, sebelum melakukan PLP di SMPN 5 karawang Barat,” ucapnya.
Menurutnya, PLP merupakan tempat yang tepat untuk mengembangkan potensi bagi seorang calon guru, karena tugasnya harus memberikan materi dan memberi nilai mata pelajaran kepada peserta didik. “Makanya kami selalu bersemangat menjalankan PLP, agar nantinya kita sudah terbiasa ketika menjadi seorang guru,” ungkapnya. (acu)
