Bentuk Karakter Siswa Selama PJJ
BELAJAR DARING: Guru menyampaikan materi pelajaran melalui daring di sekolah.
CIKAMPEK, RAKA – Banyak hal yang dapat dilakukan untuk membentuk karakter serta sikap baik siswa selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), salah satunya dengan penerapan etika komunikasi antara guru dan siswa yang diterapkan oleh SMAN 2 Cikampek.
Wakasek Kesiswaan SMAN 2 Cikampek Puspa mengatakan, pembentukan karakter atau sikap sopan dan santun siswa di masa pandemi tentunya menjadi tantangan tersendiri, di mana para guru harus mampu membina agar siswa tetap memiliki sikap dan budi pekerti yang baik. “Karena keterbatasan waktu, kita hanya melakukan kegiatan sekolah melalui online saja,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (5/8).
Ia menambahkan, meskipun hanya melalui daring, karakter dan sikap baik yang harus dicerminkan oleh siswa bisa saja terealisasi, contohnya pada saat melakukan komunikasi antara guru dan siswa. Pihaknya menerapkan konsep etika siswa saat hendak membuka komunikasi denga guru, di mana siswa harus mengucapkan salam, memilih waktu yang tepat sampai memilih bahasa yang baik dan benar. “Meskipun terlihat sederhana dan sepele tapi siswa akan berpikir dan mencoba menggunakan bahasa-bahasa yang baik, bahkan memperhatikan waktu yang pas untuk membuka komunikasi seperti menanyakan tugas dan lain-lain,” tambahnya.
Puspa mengaku, selain itu siswa juga akan diarahkan untuk selalu rendah hati serta menyampaikan sesuatu dengan singkat dan padat. Sedikit banyaknya hal tersebut akan berdampak pada kebiasaan dan menjadi karakter siswa. “Memang sedikit memaksa untuk menumbuhkan karakter seperti ini, tapi hasilnya akan bermanfaat untuk siswa nanti, apalagi ini soal atau tata cara berkomunikasi,” akunya.
Sementara itu Kepala SMAN 2 Cikampek H Unang mengungkapkan, kemampuan komunikasi yang baik harus dimiliki setiap siswa SMAN 2 Cikampek, setiap guru mata pelajaran juga diminta untuk selalu memperhatikan etika atau tata berbicara setiap siswa. “Kemampuan komunikasi yang baik juga akan berdampak pada pembentukan karakter siswa, baik saat belajar maupun saat berkomunikasi dengan dengan lingkungan,” pungkasnya. (mal)
