RAWAMERTA, RAKA – Edukasi dan pembelajaran bukan hanya kepada siswa tetapi berlaku juga terhadap orangtua siswa. Khususnya, bagi orangtua siswa yang anaknya bersekolah di lingkungan nonformal, seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kepala PAUD Baitul Hasanah Eni mengatakan PAUD merupakan sekolah nonformal bagi anak usia dibawah 5 tahun. Pada usia itu anak-anak atau siswa PAUD lebih banyak diberikan pembelajaran tentang ketangkasan untuk mengembangkan seluruh kemampuan yang dimiliki anak sesuai tahap perkembangannya. “Pertanyaan tersebut dianggap maklum karena PAUD lahir belum begitu lama di kalangan masyarakat. Khususnya di pedesaan,” ucap Eni. Dia menjawab pertanyaan orang siswa mengenai anak-anak PAUD yang lebih banyak bermain daripada belajar membaca, menulis dan menghitung.
Dirinya pun mencoba memberi masukan terhadap orangtua, jika PAUD ini merupakan pembelajaran bagi anak dalam mengenalkan anak pada dunia sekitar, mengembangkan sosialisasi anak, dan memberikan kesempatan bermain anak. Selebihnya, PAUD juga mempunyai beberapa fungsi dalam membantu anak melakukan melakukan penyesuaian diri dengan berbagai kondisi lingkungan, seperti halnya fungsi adaptasi.
Ada lagi fungsi sosialisasi yang mengajatkan anak cara berkomunikasi dalam pergaulan, fungsi pengembangan dan lainnya. “Bahkan ada fungsi bermain bagi anak, melalui kegiatan bermain anak akan membangun pengetahiannya sendiri,” ucapnya. (rok)
