Ciat, Ekskul Karate Banyak Peminat
RENGASDENGKLOK, RAKA – Karate menjadi salah satu ekstrakurikuler yang diminati peserta didik di SMPN 1 Kutawaluya dan SMAN 1 Rengasdengklok.
Endang, pelatih karate di dua sekolah tersebut mengatakan, peserta didik yang mengikuti kegiatan ekskul karate jumlahnya tidak menentu akibat mahalnya perlengkapan karate yang harus dibeli. “Jumlahnya 60 orang, namun yang sering ikut latihan hanya 10 orang,” ungkapnya kepada Radar Karawang, kemarin.
Ia melanjutkan, jumlah peserta karate tidak tentu, kadang dua bulan banyak yang ikut, bulan berikutnya banyak yang berhenti. “Jadi kayak gali lubang tutup lubang,” jelasnya.
Menurutnya siswa yang mengikuti ekskul karate karena faktor nonton film yang ada adegan bela dirinya. Selain itu ada juga yang hanya ikut-ikutan. Sedangkan kendala selama dirinya menjadi pelatih karate sejak tahun 2000, diantaranya peserta karate tidak bisa disiplin waktu saat latihan.
“Satu minggu tiga kali latihan, itu juga banyak ngaret,” katanya.
Endang menambahkan, dia juga bukan hanya menjadi pelatih di eskul sekolah saja. “Selain pelatih di ekskul, ada juga dari anak-anak SD yang ikut bergabung untuk belajar karate,” pungkasnya.
Silvi Kukumutiara, siswa SMAN 1 Rengasdengklok mengatakan, dirinya ikut ekskul karate karena ikut temannya. “Jadi waktu itu setiap siswa harus ikut salah satu ekskul, akhirnya saya ikut karate,” pungkasnya. (cr4)