TIRTAMULYA, RAKA – Saat pemerintah sedang gencar-gencarnya membuat aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), melarang orang banyak berkumpul, dan meminta masyarakat mengikuti protokol kesehatan, sejumlah siswa SMKN 1 Tirtamulya justru asyik corat-coret seragam sekolah. Foto sejumlah pelajar perempuan penuh dengan coretan pun tersebar di media sosial.
Seorang warga Tirtamulya, Imin (25) mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, mereka sedang merayakan kelulusan sambil corat-coret seragam sekolah. “Menurut info si anak murid sebelum melakukan aksi corat coret meminta izin dulu dan akhirnya diizinkan,” ujarnya kepada Radar Karawang, Senin (15/6).
Ia menyayangkan peristiwa itu, seharusnya pihak sekolah melarangnya, sebab kondisi saat ini masih ramai dengan virus corona. Bahkan Pemerintah Kabupaten Karawang sedang gencar-gencarnya membuat peraturan atau kebijikan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. “Jelas melanggar, bukannya PSBB diperpanjang ya, terus kenapa diizinkan. Itu jelas melanggar dan kejadian ini bisa berdampak ke sekolah lain yang memang melarang muridnya untuk melakukan hal demikian,” ungkapnya.
Wakasek Kesiswaan SMKN 1 Tirtamulya Taryana membenarkan anak-anak didiknya melakukan corat-coret seragam di area sekolah. Menurutnya hal itu dilakukan karena para pelajar tersebut memaksa sebagai kenang-kenangan usai lulus sekolah. “Iya bener, internal di sekolah. Soalnya, siswanya maksa ingin mengadakan corat-coret,” akunya. (acu)
