Dilarang Gunakan Bungkus Plastik
LAUNCHING : SMAN 2 Klari gelar launching program pembiasaan siswa.
KLARI, RAKA – Dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih serta pembentukan karakter pada siswa, SMAN 2 Klari larang siswa membawa makanan berbungkus plastik.
Kepala SMAN 2 Klari Unang Suryawan mengatakan, banyak program pembiasaan yang dilakukan di setiap sekolah, baik dari bidang keagamaan, sosial, dan masih banyak lainnya, tentunya hal itu bertujuan untuk dapat membentuk karakter setiap siswa. “Yang namanya pembentukan karakter itu sangat dibutuhkan, karena hal itu menjadi dasar untuk siswa kita nanti,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Sabtu (1/2).
Ia menambahkan, persoalan sampah menjadi masalah besar di setiap negara, untuk mengatasi hal tersebut pihaknya menerapkan satu program di sekolah yang dapat mengurangi produksi sampah yaitu program pembiasaan larangan siswa untuk membawa makanan dan minuman berbungkus plastik. “Alhamdulillah hari ini kita resmikan dan akan kita mulai,” tambahnya.
Ia mengaku, program tersebut juga diisi dengan berbagai macam kegiatan salah satunya puasa Sunnah Senin-Kamis, selain dapat menanamkan kebiasaan siswa dalam menjalankan ajaran sunnah, hal itu dapat mengurangi produksi sampah. “Ya artinya disini kita akan bentuk karakter siswa, yang pertama kesadaran dalam menjaga lingkungan, meningkatkan keimanan dengan puasa sunnah serta mengurangi jumlah sampah,” akunya.
Masih dikatakannya, pihaknya juga akan menghimbau kepada pemilik kantin dan warung yang berada dekat di lingkungan sekolah untuk membatasi jenis makanan yang dijajakan berbungkus plastik. Hal itu menjadi salah satu pendukung suksesnya program tersebut. “Artinya jangan kita memaksakan siswa untuk berbuat, akan tetapi kita selaku guru juga harus menciptakan lingkungan yang memang dinilai mendukung,” katanya.
Sementara itu guru agama SMAN 2 Klari Jeje Zenal Arifin mengungkapkan, antusias dengan luncuran program tersebut. Karena banyak keutamaan yang akan didapat oleh siswa dalam menjalankan rutinitas berpuasa sunnah mulai dari melatih keimanan sampai pada pembentukan karakter pada siswa. “Program yang memang melibatkan keagamaan ini akan menjadi tugas kusus saya dalam membina dan menciptakan siswa yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (mal)